Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengeboran Proyek Underpass, Jalan Dewi Sartika Diberlakukan Satu Arah

Kompas.com - 08/08/2022, 14:39 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (SSA) diberlakukan di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Naming D Bhotin, Depok, mulai Senin (8/8/2022) hingga 8 Oktober 2022.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Kabid Lantas Dishub) Kota Depok Marbudi mengatakan, rekayasa lalu lintas diberlakukan lantaran adanya pengeboran proyek Underpass Dewi Sartika.

Dalam pemberlakuan SSA, kata Marbudi, pengendara hanya dapat melintas dari arah Jalan Dewi Sartika menuju ke Jalan Naming D Bhoting atau yang dikenal dengan sejajar rel.

"Hasil rapat koordinasi antara Satlantas Polres, Satpol PP, dan Dishub, dengan akan dilaksanakan pengeboran underpass di Jalan Dewi Sartika, maka kami akan penutupan sementara pada arah jalan sejajar rel ke Dewi Sartika," kata Marbudi saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Pembangunan Underpass Dewi Sartika Depok Ditargetkan Rampung Oktober 2022

Sementara ini, dia menyebutkan, pengendara yang biasanya melintas dari Plenongan menuju Jalan Dewi Sartika bakal dialihkan ke Jalan Arief Rahman Hakim.

"Intinya selama proses pekerjaan, yang dari Plenongan sementara ke Dewi Sartika lewat Jalan Arief Rahman Hakim, namun untuk Jalan Dewi Sartika ke Plenongan (Stasiun Depok Baru) dibuka," sebut dia.

Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum SSA diberlakukan.

Baca juga: Ridwan Kamil Janjikan Penghargaan jika Underpass Dewi Sartika Rampung Sebelum Akhir 2022

Menurut Jhoni, sosialisasi juga sebagai upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) dari dampak pembangunan Underpass Dewi Sartika.

"Sebelum proses pengerjaan dilaksanakan, sosialisasi terlebih dahulu kepada warga sekitar melalui spanduk atau pamflet serta menghadirkan anggota polisi dan Dishub guna meningkatkan kamseltibcar lantas," kata Jhoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com