Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pencari Kerja Datang ke Job Fair Mal Thamrin City, Antre 30 Menit untuk Sebar Lamaran

Kompas.com - 08/08/2022, 19:29 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Frennilia Dwi Putri, seorang pencari kerja datang dari Bogor, Jawa Barat, untuk berburu pekerjaan di pameran bursa kerja atau job fair yang diselenggarakan di Mal Thamrin City, Jakarta Pusat.

Ia datang sendiri dari Bogor. Setibanya di lokasi, ia mengantre selama 30 menit untuk bisa menaruh berkas-berkas lamaran yang dibawanya ke perusahaan berbagai sektor yang tersedia di lantai 3 Mal Thamrin City itu.

Baca juga: 7.000 Lowongan Pekerjaan Tersedia di Job Fair Mal Thamrin City

"Tadi antre panjang lumayan lah sekitar 30 menit, enggak masalah karena ini juga dibatasi ya job fair-nya," ujar Frennilia di Mal Thamrin City, Senin (8/8/2022).

Menurut Frennilia, ia mengetahui digelarnya pameran bursa kerja di Mal Thamrin City melalui media sosial Instagram.

Atas dasar itu, ia berusaha mendatangi stan-stan perusahaan yang kualifikasinya memenuhi standarnya untuk bisa mendapatkan pekerjaan.

Tak kenal lelah, Frennilia mengaku telah banyak stan perusahaan yang ia datangi untuk menaruh berkas lamarannya di berbagai perusahaan.

"Lumayan banyak, ada perusahaan bank-bank swasta dan banyak perusahaan-perusahaan lainnya," ujar dia.

Baca juga: Warga Desak Cabut Pergub Penertiban Tanah, Pemprov DKI: Kalau pun Dicabut, Tak Bisa Tahun Ini

Frennilia mengatakan, ini merupakan yang kedua kalinya ia mendatangi pameran bursa kerja setelah sebelumnya datang ke job fair di Season City, Jakarta Barat.

"Ini kedua kalinya, pertama saya ke Season City beberapa hari lalu," singkat dia.

Dia pun mengeluhkan susahnya mencari pekerjaan setelah pandemi Covid-19 ini mulai mereda.

Neski telah mengirim lamaran secara online dan offline ke berbagai tempat, tetapi hingga kini belum ada perusahaan yang memanggilnya.

"Zaman sekarang sulit banget nyari kerjaan karena apalagi ini beribu-ribu orang dan berbeda daerah juga jadi lumayan sulit," ucap Frennilia.

Baca juga: Jadi Tersangka Penyalahgunaan Psikotropika, Manajer BCL Terancam Pidana 5 Tahun Penjara

"Kemarin terakhir lewat online, sekarang langsung datang taruh lamaran," sambung dia.

Kendati demikian, ia pantang menyerah untuk mendapatkan pekerjaan.

Menurut dia, dengan adanya pameran bursa kerja, setidaknya dapat membantunya untuk berpeluang mendapatkan pekerjaan yang selama ini yang dia inginkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com