Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI akan Dampingi Perempuan yang Dianaya Petugas PPSU di Bangka Jaksel

Kompas.com - 09/08/2022, 19:19 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang menjadi korban penganiayaan oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, bakal diberi perlindungan oleh pemerintah setempat.

Untuk diketahui, perempuan yang juga merupakan petugas PPSU itu tepatnya dianiaya di Jalan Kemang Dalam VI, Bangka, Mampang Prapatan, pada Senin (8/8/2022).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berujar, pihak yang bakal memberikan bantuan perlindungan kepada korban penganiayaan adalah Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta.

Baca juga: Telepon Lurah Rawa Barat, Wagub DKI Minta Anggota PPSU Penganiaya Pacar Dipecat

"DPPAPP sudah diminta juga untuk melakukan bantuan pelindungan, juga bantuan kesehatan psikologis, bagi korban perempuan," tuturnya, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Di sisi lain, Riza menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengevaluasi proses perekrutan PPSU.

Pihaknya, kata politisi Gerindra itu, juga bakal meningkatkan pengawasan kepada PPSU yang ada.

"Kami akan meningkatkan lagi monitoring teehadap PPSU. Juga mengvaluasi proses rekrutmen bagi seluruh anggota PPSU yang ada," sebut Riza.

Sementara itu, akibat perbuatannya, petugas PPSU itu telah dipecat oleh Pemprov DKI, pada Selasa ini.

Baca juga: Polisi Tangkap Petugas PPSU yang Menganiaya Perempuan di Bangka Jaksel

Menurut Riza, aksi penganiayaan tersebut merupakan tindakan terlarang.

Karena itu, Pemprov DKI Jakarta memecat pria tersebut.

"Bahkan Pak Gubernur (Anies Baswedan) juga sudah memerintahkan. Jadi yang bersangkutan sudah diminta dicari dan sudah ketemu orangnya dari kelurahan mana," tutur Riza.

"Dan tindakan yang diberikan dari Pemprov (DKI) tentu adalah pemecatan," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang PPSU menganiaya seorang perempuan viral di media sosial.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Petugas PPSU yang Aniaya Perempuan di Mampang Prapatan Dipecat

Video hasil rekaman ponsel tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @merekamjakarta pada Selasa ini.

Pada keterangan video disebutkan, penganiayaan itu terjadi di Jalan Kemang Dalam VI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com