Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Halte Transjakarta Kwitang Rampung, Ada Fasilitas Toilet hingga Wifi

Kompas.com - 11/08/2022, 15:17 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah merampungkan revitalisasi Halte Kwitang, Jakarta Pusat.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Anang Rizkani Noor berujar Halte Kwitang mulai diuji coba hari ini, Kamis (11/8/2022).

“Halte Kwitang selesai dan sudah bisa melayani pelanggan. Ini merupakan salah satu dari total 46 halte yang kami revitalisasi di tahun ini,” ujar Anang dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: 46 Halte Tranjakarta Direvitalisasi dengan Nilai Rp 600 Miliar

Anang menuturkan revitalisasi halte ini dilakukan sebagai upaya Transjakarta untuk meningkatkan layanan dan fasilitas bagi pelanggan.

Pasca direvitalisasi, Halte Kwitang hadir dengan kapasitas yang lebih besar dari sebelumnya. "Harapannya bisa meningkatkan kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan kami,” katanya.

Selain itu, halte ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yakni mesin gate, toilet, kamera pengintai atau CCTV, passanger information system (PIS), Wi-fi, mushala, dan lainnya.

Sejak April lalu, PT Transjakarta mulai merevitalisasi 46 halte dengan total anggaran senilai Rp 600 miliar pada tahun ini.

Revitalisasi halte tersebut dilakukan secara bertahap dengan lama pengerjaan selama enam bulan atau hingga Desember 2022.

Baca juga: Faktor Usia hingga Kapasitas Jadi Alasan 46 Halte Transjakarta Direvitalisasi

Dalam revitalisasi tersebut, kapasitas dan fasilitas halte Transjakarta akan ditingkatkan. Revitalisasi diprioritaskan bagi halte-halte kesulitan menampung lebih banyak penumpang.

Halte akan dibuat dengan suasana yang lebih terbuka, untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih luas. Jadi pelanggan akan lebih nyaman berada di halte Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com