JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 63 balita mengikuti program imunisasi dan validasi stunting di Sekretariat RW 07, Jalan Karet Pasar Baru Barat, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (11/8/2022).
Lurah Karet Tengsin Hari Ananda optimistis dapat memenuhi target nasional, yakni minimal 95 persen balita di wilayahnya telah diimunisasi di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.
"Antusias warga dalam mengikuti posyandu di Sekretariat RW 07 sejauh ini sudah cukup baik. Kami akan terus memberikan edukasi serta mengajak warga untuk memeriksa kondisi anaknya," kata Hari dalam keterangannya, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Ini Lokasi Pos Imunisasi BIAN dan Booster Covid-19 yang Buka Sabtu-Minggu
Hari mengungkapkan, ada sekitar 1.098 balita di wilayahnya yang menjadi sasaran agar segera terimunisasi.
Ia menambahkan, jajarannya akan terus memaksimalkan program BIAN 2022 dengan pola jemput bola untuk mengimunisasi balita
"Kami akan coba maksimalkan kembali dengan cara door-to-door, baik itu mengajak dasawisma maupun kader PKK untuk mengajak warga mengantar jemput supaya hadir di sentra-sentra BIAN," tutur dia.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan sebanyak 715.782 anak berusia 9-59 bulan akan diimunisasi saat Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada bulan Agustus 2022 ini.
Penyelenggaraan imunisasi itu dimulai pada Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Imunisasi Campak Rubela Anak Bisa Punya Sertifikat, Ini Cara Unduhnya
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, sebanyak 35.789 anak akan diimunisasi setiap harinya selama Agustus ini.
"Jumlah sasaran selama Agustus 2022 (yang diimunisasi) sebanyak 715.786 anak atau 35.789 target per hari," ujar Widyastuti dalam keterangannya, Rabu.
Menurut dia, imunisasi yang bakal diberikan kepada ratusan ribu anak itu adalah imunisasi tambahan campak rubella tanpa memandang status imunisasi.
Kemudian, imunisasi polio oral sebanyak empat kali, polio suntik satu kali, dan DPT-Hb-Hib (Pentabio) sebanyak tiga kali.
Widyastuti menambahkan, BIAN diselenggarakan sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap kejadian luar biasa untuk penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (KLB PD3I).
Baca juga: Imunisasi Campak dan Rubela untuk Anak Dibuka di Tempat Umum Setiap Sabtu-Minggu, Simak Lokasinya
KLB PD31 disebabkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi rutin terhadap anak selama pandemi Covid-19.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para orangtua di Ibu Kota agar mengajak anaknya untuk segera diimunisasi.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat ambil tanggung jawab dengan cara, bagi orangtua, ajak anaknya untuk imunisasi," kata Anies, Rabu.
"Bagi yang lain, tanyakan ke orangtua lain apakah anaknya sudah diimunisasi apa belum? Tanyakan pada anak-anak kalau ketemu, kalian udah imunisasi apa belum?" sambung Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.