JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta menyebut tingkat kunjungan masyarakat ke mal-mal di ibu kota menurun akhir-akhir ini.
Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, penurunan jumlah kunjungan ini terjadi sejak pertengahan Juli lalu, sejak pemerintah mewajibkan pengunjung pusat perbelanjaan wajib sudah divaksin dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19.
"Memang pada saat ditentukan bahwa masyarakat yang sudah booster baru boleh masuk ke pusat belanja, ternyata masih banyak yang belum booster," kata Ellen ditemui di Kota Kasablanka, Kamis (11/8/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jabodetabek 8-14 Agustus 2022
Ellen menyebut sejak pertama kali aturan wajib vaksin booster diberlakukan, tingkat kunjungan mal di Jakarta menurun sekitar 10-15 persen.
Sampai jelang pertengahan bulan Agustus ini, angka kunjungan ke mal pun masih belum menunjukkan kenaikan signifikan.
"Kalau sekarang, ya masih stagnan di sana. Hanya naik turunnya enggak banyak," imbuhnya.
Ellen pun memprediksi penurunan jumlah pengunjung mal dan pusat perbelanjaan ini disebabkan karena jumlah warga ibu kota yang sudah vaksin booster belum terlalu banyak.
Sampai Kamis kemarin, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah warga yang mendapat vaksin booster baru mencapai 4,7 juta orang, jauh lebih kecil dibandingkan penerima vaksin dosis dua sebesar 10,7 juta warga.
"Pemerintah pun mengatakan pencapaiannya belum terlalu tercapai," kata Ellen.
Baca juga: Covid-19 Masih Ada, Masyarakat Diimbau Vaksin Booster demi Tekan Angka Kematian
Ia pun mengatakan, berbagai upaya harus dilakukan oleh pengelola mal untuk meningkatkan kembali kunjungan masyarakat.
Salah satunya dengan menyediakan sentra vaksinasi Covid-19, juga menggelar program-program khusus untuk menarik antusias masyarakat dalam berbelanja di mal.
Salah satunya adalah program Indonesia Shopping Festival yang menawarkan diskon hingga 77 persen dalam rangka menyambut HUT ke 77 RI tahun ini.
"Ini kan dalam rangka HUT Indonesia. Jadi kita beranikan supaya masyarakat juga punya keberanian masuk mal lagi," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Syarat Vaksin Booster Masuk Mal Bikin Penurunan Jumlah Pengunjung Sampai 15 Persen"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.