Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengunjung Mal di Jakarta Turun 15 Persen akibat Syarat Wajib Vaksin Booster

Kompas.com - 12/08/2022, 11:06 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta menyebut tingkat kunjungan masyarakat ke mal-mal di ibu kota menurun akhir-akhir ini.

Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, penurunan jumlah kunjungan ini terjadi sejak pertengahan Juli lalu, sejak pemerintah mewajibkan pengunjung pusat perbelanjaan wajib sudah divaksin dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19. 

"Memang pada saat ditentukan bahwa masyarakat yang sudah booster baru boleh masuk ke pusat belanja, ternyata masih banyak yang belum booster," kata Ellen ditemui di Kota Kasablanka, Kamis (11/8/2022), dilansir dari Tribun Jakarta. 

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jabodetabek 8-14 Agustus 2022

Ellen menyebut sejak pertama kali aturan wajib vaksin booster diberlakukan, tingkat kunjungan mal di Jakarta menurun sekitar 10-15 persen.

Sampai jelang pertengahan bulan Agustus ini, angka kunjungan ke mal pun masih belum menunjukkan kenaikan signifikan. 

"Kalau sekarang, ya masih stagnan di sana. Hanya naik turunnya enggak banyak," imbuhnya.

Ellen pun memprediksi penurunan jumlah pengunjung mal dan pusat perbelanjaan ini disebabkan karena jumlah warga ibu kota yang sudah vaksin booster belum terlalu banyak. 

Sampai Kamis kemarin, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat jumlah warga yang mendapat vaksin booster baru mencapai 4,7 juta orang, jauh lebih kecil dibandingkan penerima vaksin dosis dua sebesar 10,7 juta warga. 

"Pemerintah pun mengatakan pencapaiannya belum terlalu tercapai," kata Ellen.

Baca juga: Covid-19 Masih Ada, Masyarakat Diimbau Vaksin Booster demi Tekan Angka Kematian 

Ia pun mengatakan, berbagai upaya harus dilakukan oleh pengelola mal untuk meningkatkan kembali kunjungan masyarakat.

Salah satunya dengan menyediakan sentra vaksinasi Covid-19, juga menggelar program-program khusus untuk menarik antusias masyarakat dalam berbelanja di mal.

Salah satunya adalah program Indonesia Shopping Festival yang menawarkan diskon hingga 77 persen dalam rangka menyambut HUT ke 77 RI tahun ini.

"Ini kan dalam rangka HUT Indonesia. Jadi kita beranikan supaya masyarakat juga punya keberanian masuk mal lagi," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Syarat Vaksin Booster Masuk Mal Bikin Penurunan Jumlah Pengunjung Sampai 15 Persen"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com