Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh "Long March" ke Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol Arah Bundaran HI Ditutup

Kompas.com - 12/08/2022, 14:34 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu jalur Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, ditutup sementara pada Jumat (12/8/2022) siang. 

Jalur yang ditutup yakni dari arah Jalan Pangeran Diponegoro menuju ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Jalur tersebut ditutup imbas adanya massa Partai Buruh yang menggelar long march bertajuk Karnaval Kelas Pekerja sekaligus mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jalur dari arah Jalan Pangeran Diponegoro ke Bundaran HI ditutup karena banyaknya massa Partai Buruh yang hadir di depan Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol.

Baca juga: Tukang Sayur hingga Pedagang Starling Ramaikan Pendaftaran Partai Buruh ke KPU

Polisi terlihat menutup jalu tersebut dengan water barrier. Para pengendara yang melintas dialihkan menuju Jalan HOS Cokroaminoto.

Sementara itu, jalur sebaliknya di Jalan Imam Bonjol atau dari arah Bundaran HI menuju Jalan Pangeran Diponegoro tetap dibuka.

Terlihat sejumlah polisi lalu lintas mengatur arus lalu lintas di Jalan Imam Bonjol. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Pangeran Diponegoro terpantau padat dan ramai.

Sebagai informasi, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengeklaim, long march bertajuk Karnaval Kelas Pekerja itu diikuti oleh 10.000 orang dari kalangan kelas pekerja.

"Sebelum berada di lokasi KPU pada tanggal 12 Agustus tersebut, didahului dengan long march berjalan kaki atau kami menyebutnya Karnaval Kelas Pekerja, Carnaval of Working Class," kata Iqbal dalam konferensi pers, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: LPSK Mengaku Tolak Amplop dari Bapak Usai Bertemu Ferdy Sambo di Kantor Propam Polri

"10.000 orang ini, pada jam 10.00 WIB akan berjalan kaki dari Tugu Proklamasi menuju KPU, diperkirakan sampai di KPU pukul 11.30 WIB," ujar dia.

Iqbal membeberkan, kelompok kelas pekerja yang mengikuti long march antara lain berasal dari kalangan buruh pabrik, buruh tani, nelayan, guru dan tenaga honorer, pekerja rumah tangga, ojek online, tukang sayur, hingga tukang becak.

Menurut Iqbal, mereka juga akan membawa atributnya masing-masing, seperti buruh pabrik akan mengenakan seragam pabrik, tukang becak akan membawa becaknya, hingga pekerja rumah tangga yang akan membawa serbet raksasa.

"Jadi ini adalah bukan aksi, tapi perayaan kegembiraan, kami menyebutnya kebangkitan kelas pekerja, empowerment of working class," kata Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com