JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta menyediakan wahana Train to Apocalypse layaknya adegan film Train to Busan.
Wahana yang cocok bagi pengunjung penyuka dunia misteri ini hadir setiap hari pada 5 Agustus hingga 11 September 2022.
General Manager Operasi dan Pelayanan LRT Jakarta Ampunghuang R Patriadi mengatakan pengelola menerapkan batas usia hanya untuk pengunjung yang berusia di atas 15 tahun.
Ampunghuang berujar pengunjung wahana juga diatur beregu. Adapun batasan maksimal dalam satu regu itu beranggotakan 10 orang.
Baca juga: LRT Jakarta Sediakan Wahana Train to Apocalypse, 8.000 Tiket hingga 17 Agustus Ludes Terjual
"Masing-masing regu bergantian memasuki setiap wahana yang tersedia secara berurutan," tutur Ampunghuang dilansir dari Antara, Jumat (12/8/2022).
Wahana Train to Apocalypse itu setiap harinya melewati sekitar lima stasiun, dari Stasiun Boulevard Utara-Boulevard Selatan-Pulo Mas-Equestrian-Velodrome.
Pada Stasiun Boulevard Utara, terdapat wahana bernama area kekacauan (chaos area), mayat hidup tertidur (sleeping zombie), dan dalam pembangunan (under construction).
Nantinya akan ada petugas berpakaian loreng bersenjata laras panjang. Petugas ini siap memandu pengunjung melewati wahana dengan aman sampai tiba ke pintu masuk kereta berikutnya menuju Stasiun Velodrome.
Baca juga: Dikejar Zombie di Train To Apocalypse, Bersiaplah Ketika Lampu LRT Padam
Petugas itu juga memastikan tidak ada teman seregu yang terinfeksi oleh virus mengerikan yang menginfeksi kota.
Setelah kereta berangkat, pengunjung akan dibawa melintasi Stasiun Boulevard Selatan, Pulo Mas, Equestrian, dan Velodrome.
Dari sini lah sensasi horor dimulai. Pengunjung harus tetap waspada memeriksa setiap anggota regunya tidak ada yang tergigit oleh mayat hidup di dalam kereta.
Di stasiun terakhir, ada dua wahana lagi yang mesti dilewati untuk mencapai area aman (safety zone) yaitu penyintas kanibal (cannibal survivor) dan serbuan mayat hidup (zombie rush).
Sekitar 20 mayat hidup ini akan terus berupaya mengejar regu.
Salah seorang pengunjung harus tetap berkonsentrasi memecahkan teka-teki di dalam ruangan untuk menyelamatkan regunya menuju area aman (safety zone).
Baca juga: Wahana Train to Apocalypse Dipastikan Tak Ganggu Operasional LRT Jakarta
Menurut Kreator Train to Apocalypse Billy Junior, pengalaman terbaik untuk menikmati kegiatan yang terinspirasi dari film asal Korea Selatan berjudul Train to Busan itu adalah lima sampai enam orang dalam satu regu.
"Semakin sedikit orang, akan semakin menyeramkan," katanya.
Sensasi Train to Apocalypse ini bisa dijajal melalui Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara; dan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pukul 14.04 - 21.24 WIB.
Adapun harga tiket wahana ini pada hari kerja Rp 60.000 per orang. Sementara untuk akhir pekan, harga tiket wahana ini Rp75 ribu per orang.
Baca juga: Hadirkan Wahana Zombi Train to Apocalypse, LRT Akui untuk Genjot Jumlah Penumpang
Harga tiket tersebut, sudah termasuk tiket perjalanan kereta dari Boulevard Utara ke Velodrome.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.