Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Curi Motor, Empat Pengamen Dikeyorok Warga Kayuringin Jaya

Kompas.com - 12/08/2022, 19:06 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Empat pemuda yang berprofesi sebagai pengamen dikeroyok warga Gang Haji Kongada, RT 03 RW 16, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Jumat (12/8/2022).

Mereka babak belur dihakimi warga setelah gagal membawa kabur sepeda motor yang sudah dicongkel kunci kontaknya.

Seorang warga bernama Masroni (42) mengatakan bahwa keempat pemuda tersebut berkeliling gang dan mengamen sebelum menjalankan aksinya.

"Mereka pengamen, terus tiba-tiba usai dikasih uang, dia (salah satu pelaku) ada yang beli air, ada yang berdiri di sini (dekat motor korban)," kata Masroli saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Kala Pengamen Berkostum Iron Man Jadi Pahlawan Sungguhan di Kecelakaan Maut Cibubur

Masroli menyebutkan, kala itu pelaku sebetulnya sudah berhasil mencongkel sepeda motor yang terparkir di depan rumah korban. Namun, pelaku yang berperan mencongkel kunci kontak gagal membawa lari motor korban.

"Yang punya itu warga. Habis (korban) pulang mengajar (motor kemudian) dipinjam keponakannya, sudah dikunci ganda. Tahu-tahu pas korban masuk ke rumah, ada warga yang tegur, bilang kalau motornya nyala," ujar Masroli.

"Yang punya motor itu bilang kalau motor sudah dikunci stang. Terus akhirnya dicek lagi, ternyata kunci kontak sudah jebol," lanjutnya.

Baca juga: Curi Motor Karyawan di Kalideres, 3 Pencuri dan 1 Penadah Ditangkap

Mengetahui kunci kontak sudah rusak, korban pun curiga. Akhirnya, dia bersama warga mengejar para pengamen yang diduga berupaya mencuri motor tersebut.

"Dikejar lah itu pelaku sama warga, empat-empatnya ketangkap," ucap Masroli.

Keempat pengamen tersebut babak belur diamuk warga. Sesudahnya, para pelaku digiring ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Valerij Lekahena menyebut keempat pengamen sudah ditahan.

"Benar sudah diamankan, kami masih lakukan penyelidikan," ujar Valerij saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com