Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Stasiun Gambir dari Bandara Soekarno Hatta

Kompas.com - 13/08/2022, 01:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stasiun Gambir menjadi salah satu stasiun yang dituju ketika hendak ke luar kota. Salah satu rute menuju ke Gambir yakni salah satunya dari Bandara Soekarno Hatta.

Biasanya para penumpang yang naik kereta api dari Stasiun Gambir harus mencari rute alternatif untuk sampai ke stasiunnya. Sebab, kereta commuter line tidak ada yang bisa langsung sampai ke Stasiun Gambir.

Berikut ini beberapa rute dari Bandara Soekarno Hatta ke Stasiun Gambir naik transportasi umum.

Dari Bandara Soekarno Hatta ke Stasiun Gambir Naik Kereta

  • Anda bisa naik kereta bandara dari Bandara Soekarno Hatta ke Stasiun Manggarai. Harga tiketnya dikenakan Rp 70.000.
  • Setelah di Stasiun Manggarai, Anda perlu menuju peron 12 untuk berganti kereta Commuter Line. Dari Stasiun Manggarai, naik kereta tujuan Jakarta Kota dan turun di Stasiun Gondangdia.
  • Dari Stasiun Gondangdia bisa menyambung naik Transjakarta 2P Gondangdia-Senen dari pintu selatan Stasiun Gondangdia, lalu turun di Halte Gambir 1. Namun rute ini tidak berlaku sebaliknya.
  • Bisa juga naik transportasi seperti ojek online atau bajaj ke Stasiun Gambir. Jaraknya hanya 1,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Dari Bandara Soekarno Hatta ke Stasiun Gambir Naik Bus

  • Anda bisa naik bus Damri rute Bandara Soekarno Hatta - Stasiun Gambir. 
  • Bus Damri ini beroperasi dari pukul 06.00-00.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta dan ada setiap 60 menit sekali.
  • Tarif Bus Damri sebesar Rp 70.000 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com