Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scan Barcode Tiket Integrasi di Halte Transjakarta Sering Tak Terbaca, Ini Kata Jaklingko

Kompas.com - 13/08/2022, 13:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif integrasi untuk moda Transjakarta, MRT dan LRT ini mulai berlaku sejak 11 Agustus 2022.

Warga DKI bisa menggunakan dua atau tiga moda transportasi umum andalan Jakarta itu sekaligus dengan sekali bayar dan tarif yang lebih murah.

Namun saat ini, warga hanya bisa memanfaatkan aplikasi Jaklingko untuk bisa menikmati tarif integrasi. 

Masalahnya, sejumlah pengguna mengalami kendala saat scan barcode di gerbang masuk dan keluar halte Transjakarta. 

Baca juga: Tarif Integrasi Berlaku, Masih Banyak Kendala Dirasakan Penumpang

Direktur Utama Jaklingko Muhamad Kamaluddin mengakui adanya kendala itu.

Ia menilai, kendala ini terjadi karena alat pemindai barcode yang ada di halte Transjakarta umurnya sudah cukup tua dan terdapat banyak goresan di bagian kacanya. 

"Kalau untuk tap in, tap out, memang ada beberapa yang tergores kaca pembacanya. Ini memang Harus kami tindaklanjuti di lapangan satu per satu," kata Kamaluddin kepada Kompas.com, Sabtu (13/8/2022).

Ia memastikan masalah ini hanya terjadi di halte Transjakarta. Sementara di stasiun MRT dan LRT tak ditemukan kendala serupa. 

"Scanning di LRT MRT kami pastikan lebih lancar karena alatnya lebih baru. Sudah kami tes juga kecepatannya," kata dia. 

Baca juga: Akui Ada Kendala Pembelian Tiket Tarif Integrasi, Jaklingko Akan Tingkatkan Kapasitas Server

Kamaluddin pun memastikan pihaknya akan memperbaiki alat scan di halte Transjakarta yang sudah rusak dan tergores. 

Ia memastikan kendala ini bisa rampung sebelum acara seremonial peluncuran tarif integrasi digelar.

"Memang di Transjakarta lokasinya lebih banyak lebih luas. Jadi target kami sebelum peluncuran resmi sudah selesai," katanya. 

Namun Kamaluddin juga belum bisa memastikan kapan acara peluncuran tarif integrasi itu akan diselenggarakan. 

"Beberapa minggu ke depan lah. Saya menunggu arahan dari Pemprov juga sambil pengujian juga untuk mendapat masukan dari masyarakat dulu. Kalau ada masukan spesifik di lokasi mana yang terkendala kami langsung menuju ke lapangan," katanya. 

Baca juga: Fakta-fakta Soal Tarif Integrasi Transportasi Umum di Jakarta: Biaya Maksimal Rp 10,000 untuk 180 Menit Perjalanan

Ia juga menambahkan, kedepannya tarif integrasi bisa dinikmati dengan kartu elektronik sehingga warga tak harus memesan tiket dan memindai barcode lewat aplikasi Jaklingko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com