JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki dugaan pelecehan yang dialami seorang perempuan berinisial R di toilet sebuah kafe kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/8/2022).
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma berujar, pihaknya sudah menerima laporan dugaan pelecehan yang dialami oleh R pada Jumat (12/8/2022).
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1903/VIII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.
"Iya sudah dilaporkan. Terlapor berinisial ED," ujar Nurma saat dikonfirmasi, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Seorang Perempuan Diduga Dilecehkan Pria di Toilet Kafe Kawasan Melawai Jaksel
Saat ini, kata Nurma, penyidik masih mendalami dan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengusut dugaan pelecehan itu.
"Sekarang masih lidik. Nanti kalau sudah ada perkembangan akan kami sampaikan," kata Nurma.
Sebelumnya diberitakan, R diduga dilecehkan di kamar mandi sebuah kafe di kawasan Melawai pada Kamis malam.
Teman korban, Dita, menceritakan bahwa kejadian bermula ketika R sedang ke toilet usai menjadi pembawa acara di kafe tersebut.
Baca juga: Pengacara Bharada E Jabat Ketua Badan Hukum PDI-P DKI, DPD Partai: Enggak Ada Masalah...
Saat itu, R menyadari gerak-gerik seseorang yang mencurigakan di dalam kamar mandi dan diduga telah mengintipnya.
"Si pelaku ini ngintip dia dari bawah toilet, terus korban teriak. Sempat meminta tolong juga dan dobrak pintu agar si pelaku ini tuh keluar," ujar Dita, Minggu.
Setelah itu, pelaku berinisial ED langsung diinterogasi oleh petugas keamanan dan pengunjung lainnya yang mendengar kejadian tersebut.
Namun, lanjut Dita, pelaku yang diduga mabuk itu mengelak dan malah meraba dada R.
Baca juga: Jakarnaval dari Masa ke Masa: Jokowi Bergaya Bak Kaisar Cina, Anies-Sandi Konvoi Vespa
Pelaku kemudian langsung dibawa oleh petugas keamanan dan diserahkan ke kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut.
"Di kamar mandi saat itu sudah ramai, sudah dipergoki juga, dia tetap enggak mau ngaku. Dan malah dia tetap ngelecehin teman saya dengan cara meraba dadanya di depan umumlah," kata Dita.
"Mungkin mabok juga kali ya, dia enggak ngaku, setelah dikeroyok itu dia diamanin sama sekuriti sana," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.