Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Indonesia Dilanda Pandemi, Anies: Kita Tunjukkan Jakarta Kota yang Pulih Lebih Cepat

Kompas.com - 17/08/2022, 12:00 WIB
Sania Mashabi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, Jakarta akan menjadi kota yang bisa pulih dan bangkit lebih cepat dari pandemi Covid-19.

Hal itu ia katakan saat memberikan amanat dalam upacara bendera dalam rangka HUT ke-77 RI di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022).

"Dua tahun lebih, kita menghadapi pandemi dan di peringatan 77 tahun kemerdekaan RI, tema yang diangkat adalah pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," kata Anies.

"Mari kita tunjukan bahwa Jakarta adalah sebuah kota yang pulih lebih cepat dan Insya Allah kita akan bangkit jauh lebih kuat dari pada sebelum masa pandemi dulu," lanjut dia.

Baca juga: Anies Baswedan: Jakarta Eskalator Peningkat Kesejahteraan bagi Jutaan Orang

Anies tidak merinci lebih lanjut bagaimana cara Jakarta akan bisa bangkit lebih cepat dan kuat dari sebelum masa pandemi Covid-19.

Selain itu, Anies juga menyebut Jakarta sebagai salah satu kota yang menjadi eskalator peningkat kesejahteraan bagi warga Indonesia.

"Bila kita tengok kota kita, Jakarta adalah eskalator peningkat kesejahteraan bagi jutaan orang," kata Anies.

Anies menjelaskan, hal itu terlihat saat adanya warga dari luar kota datang ke Jakarta untuk mengadu nasib.

Baca juga: HUT Ke-77 RI, Gubernur Anies Pimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Monas

Setelah datang, berangsur-angsur kehidupan orang yang merantau ke Jakarta ada yang semakin sejahtera.

"Kesejahteraan hadir, kemakmuran, kecerahan masa depan, kecerahan generasi berikutnya, itu semua, diberikan kesempatannya untuk Republik ini," ujarnya.

"Kita punya utang budi pada Republik ini, dan kita harus bayar balik dengan cara bekerja untuk kemajuan Republik ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com