Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penggantian Nama Jalan Cikarang-Cibarusah, Pemkab Bekasi Segera Surati Pemprov Jabar

Kompas.com - 18/08/2022, 21:40 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah kini tinggal menunggu waktu.

Rencananya, nama Jalan Cikarang-Cibarusah akan diganti menjadi Jalan KH Ma'mun Nawami, seorang tokoh masyarakat asal Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi tengah melakukan sejumlah tahapan untuk dapat mengganti nama jalan Cikarang-Cibarusah tersebut.

Baca juga: Ridwan Kamil Dorong Tokoh Cibarusah Bekasi jadi Pahlawan Nasional

Sebagai langkah awal, Pemkab Bekasi akan membuat surat secara resmi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi kepada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.

"Penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah kewenangannya ada di provinsi, jadi harus ada izin dari Pak Gubernur, terkait dengan penamaannya," ucap Dedy saat di Kabupaten Bekasi, Kamis (18/8/2022).

Dedy menjelaskan bahwa penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah sudah direstui langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Restu itu diberikan usai Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, hadir dalam rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72, Senin lalu.

Dedy bersyukur atas restu yang telah diberikan langsung oleh Kang Emil. Ia juga mengaku bahwa rencana penggantian jalan tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2018.

"Memang sudah diusulkan sejak tahun 2018, ketika almarhum Pak Eka masih menjabat. Prosesnya memang panjang dan tak mudah, karena memerlukan sejumlah kajian," ungkap Dedy.

Baca juga: Wagub DKI soal Kedai Kopi di Halte Harmoni: Awalnya agar Warga Bisa Ngopi dan Internetan Saat Tunggu Bus

Setelah penggantian nama Jalan Cikarang-Cibarusah rampung, tokoh KH Ma'mun Nawawi diharapkan dapat diangkat menjadi pahlawan nasional.

"Mudah-mudahan, KH Ma'mun Nawawi bisa juga segera diakui sebagai sosok pahlawan nasional," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com