Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alaspadu dan Rumapadu, Hunian di TOD Jakarta Sasar Milenial Bergaji Rp 7 juta–Rp 20 Juta

Kompas.com - 19/08/2022, 19:34 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Alaspadu dan Rumapadu, hunian untuk warga kelas ekonomi menengah di Ibu Kota, Jumat (19/8/2022).

Hunian itu terletak di dekat transportasi umum atau di dekat kawasan transit oriented development (TOD).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT MRT, bekerja sama dengan pihak perusahaan penyedia hunian yakni PT Rukita Bhinneka serta PT Cove Living Indonesia untuk menyediakan hunian itu.

 Baca juga: Anies Resmikan Alaspadu dan Rumapadu, Hunian untuk Warga Ekonomi Menengah di Jakarta

Direktur Utama PT MRT Mohamad Aprindy mengatakan Alaspadu dan Rumapadu menyasar masyarakat kelas menengah yang berpenghasilan Rp 7 juta–Rp 20 juta per bulan.

"Artinya, segmen menengah itu berpenghasilan antara Rp 7 juta-Rp 20 juta, di mana pada umumnya adalah teman-teman milenial," kata Aprindy kepada awak media, Jumat.

"Jadi memang teman-teman milenial itu kalau di segmen pasarnya itu ada di tengah," lanjut dia.

Aprindy menyatakan golongan masyarakat kelas menengah memang tak mendapatkan subsidi untuk program hunian.

Di sisi lain, untuk program hunian, masyarakat berpenghasilan rendah lah merupakan golongan yang mendapatkan subsidi.

Baca juga: Berikut Lokasi Alaspadu dan Rumapadu, Hunian Warga Jakarta Kelas Ekonomi Menengah

Karena masyarakat kelas menengah tak mendapatkan subsidi program hunian, Pemprov DKI menyediakan program Alaspadu dan Rumapadu.

"Sehingga, kami menyiapkan hunian yang bisa dijangkau teman-teman milenial, yang tentunya juga ini menjadi satu kesatuan program Jakhabitat," tutur Aprindy.

Anies sebelumnya menyatakan, disediakannya hunian untuk warga kelas ekonomi menengah merupakan bukti bahwa program Pemprov DKI Jakarta tak hanya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah saja.

"Yang tidak boleh dilewatkan, ada kaum ekonomi menengah. Sebagian berusia muda, yang baru mulai meniti perjalanan kariernya. Tapi sudah mulai hidup mandiri," sebutnya kepada awak media, Jumat.

Baca juga: Perbedaan Alaspadu, Rumapadu, dan Rusun Jakarta Ada di Target Market

"Mereka membutuhkan hunian. Nah, pada kelompok muda ini, kami menawarkan konsep baru," sambung dia.

Anies menyatakan, kelompok milenial sudah tak sepatutnya menempati hunian yang jauh dari tempat bekerja.

Seharusnya, imbuh dia, kaum milenial menempati hunian yang dekat dengan transportasi umum atau tinggal di kawasan TOD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com