Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Pasar Baru Naik KRL dan Transjakarta

Kompas.com - 21/08/2022, 01:53 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS. com - Pasar Baru merupakan salah satu kawasan yang dituju karena banyak kuliner dan juga tempat mencari aneka kain. Untuk menuju ke Pasar Baru di Jakarta Pusat bisa ditempuh dengan menggunakan transportasi umum.

Transportasi yang bisa digunakan adalah kereta commuter line dan bus Transjakarta. Ada banyak rute menuju ke Pasar Baru.

Berikut ini cara menuju ke Pasar Baru dengan transportasi umum.

Cara ke Pasar Baru dengan Kereta Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan Pasar Baru yaitu Stasiun Juanda. Jaraknya hanya terpaut 800 meter. Jika berjalan kaki bisa ditempuh selama 10 menit. 
  • Bagi Anda yang datang dari Bekasi harus transit di Stasiun Manggarai lalu naik tujuan Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda.
  • Bagi yang datang dari Bogor dan Depok bisa langsung naik kereta tujuan akhir Jakarta Kota lalu langsung turun di Stasiun Juanda. Begitu juga sebaliknya. 
  • Bagi yang datang dari Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik kereta tujuan Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda.
  • Dari Stasiun Juanda, jalan keluar menuju ke Jalan Juanda. Dari Jalan Juanda, bisa jalan kaki ke arah kiri mengikuti jalan sejauh 800 meter atau bisa juga menggunakan transportasi online. 
  • Bisa juga menyambung dengan Transjakarta. Dari Halte Stasiun Juanda naik bus Koridor 3 dan turun di Pasar Baru, atau naik 5C ke arah Kampung Melayu/Cawang UKI dan turun di Pasar Baru.

Baca juga: Cara ke Stasiun Gambir dari Tangerang Selatan Naik Transportasi Umum

Cara ke Pasar Baru dengan Transjakarta

  • Halte terdekat dengan Pasar Baru yaitu Halte Busway Transjakarta Pasar Baru. Jaraknya hanya 200 meter. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 5 menit. 
  • Halte Pasar Baru hanya dilalui oleh koridor 3 (Kalideres - Pasar Baru) dan koridor 5H (Harmoni - Ancol). 
  • Dari Jakarta Barat bisa naik koridor 3.
  • Dari Jakarta Utara dan Jakarta Pusat bisa naik koridor 5H. 
  • Dari Jakarta Timur, Anda bisa naik koridor 5 (Kampung Melayu - Ancol) lalu turun di Halte Pasar Baru Timur. Dari sana jalan kaki ke arah Jalan Dr Sutomo sejauh 800 meter menuju Pasar Baru. 
  • Dari Jakarta Selatan naik koridor 1 (Blok M - Kota) lalu transit di Halte Harmoni lalu naik Transjakarta koridor 3 atau 5H.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com