Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Sebut Progres Pembangunan "Underpass" Dewi Sartika Sudah 70 Persen

Kompas.com - 23/08/2022, 12:45 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah mengevaluasi perkembangan pembangunan underpass Dewi Sartika Depok.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, hal itu sebagai upaya mempercepat penyelesaian pembangunan underpass agar sesuai target yang telah ditentukan.

"Iya lagi dievaluasi, Insya Allah November harus selesai," kata Idris kepada wartawan di Alun-Alun Kota Depok, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Cek Pengerjaan Underpass Dewi Sartika Depok, Ridwan Kamil Perkirakan Proyek Selesai Akhir Tahun

Namun, Idris tak merinci apa saja hal yang dievaluasi. Namun, ia mengatakan, progres pembangunan underpass Dewi Sartika telah mencapai 70 persen.

"Laporan sekitar 70 persen dan akan dipercepat lagi," ujar Idris.

Pengerjaan underpass tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar perlintasan sebidang Jalan Dewi Sartika.

Sebab, di perlintasan itu, setiap dua menit sekali kereta rel listrik bakal melintas.

"(Jadi) warga tidak usah ada lagi menunggu kereta lewat karena ada jalan underpass di bawah," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Ada Pengeboran Proyek Underpass, Jalan Dewi Sartika Diberlakukan Satu Arah

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan proyek underpass Dewi Sartika memiliki panjang penanganan 970 meter dengan panjang underpass 470 meter.

Underpass ini akan memiliki dua jalur dengan lajur satu arah.

Proyek underpass ini diharapkan akan menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Dewi Sartika ke arah Jalan Margonda Raya.

"Pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika ini diharap dapat mengurai kemacetan, mengurai antrean yang disebabkan perlintasan kereta api," ujar Bambang.

Baca juga: Imbas Pembangunan Underpass, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Depok

Bambang mengatakan, proyek underpass ini juga sebagai jalur penyambung antarwilayah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kematian Tragis Perempuan di Pulau Pari Terungkap, Ternyata Dibunuh 'Pelanggannya' Sendiri

Kematian Tragis Perempuan di Pulau Pari Terungkap, Ternyata Dibunuh "Pelanggannya" Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com