Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Lonjakan Kasus, Pasien Covid-19 RS Jantung Harapan Kita Meningkat

Kompas.com - 23/08/2022, 14:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat meningkat akhir-akhir ini.

Koordinator Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Anwar, menyatakan terdapat 23 pasien terkait Covid-19 per kemarin.

Sedangkan, saat ini terdapat 33 kapasitas tempat tidur penanganan Covid-19 yang disediakan.

"Per 22 Agustus 2022, pasien Covid-19 yang dirawat di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita total ada 23 pasien. Saat ini ada 33 tempat tidur yang disediakan," kata Anwar saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Rawat 120 Pasien Covid-19, Tingkat Keterisian RSDC Wisma Atlet Kemayoran 3,16 Persen

Anwar merinci, 23 pasien tersebut terdiri dari 12 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, lalu terdapat pula seorang pasien anak.

Sedangkan 10 pasien lainnya termasuk dalam suspek observasi yang berada di Ruang Pinere.

Anwar mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat saat ini meningkat jauh dibandingkan bulan lalu.

"Memang meningkat dibandingkan bulan lalu. Bulan lalu ada sekitar 70 pasien, dengan rincian 6 pasien positif diterima di IGD lalu pulang, tidak indikasi rawat. Lalu 64 pasien lainnya dirawat," kata Anwar.

Baca juga: Update Corona 23 Agustus: Indonesia Laporkan Kasus Harian Terendah dalam Sebulan Terakhir

"Hanya saja tidak bisa dibandingkan dengan bulan Agustus ini karena masih berlangsung perawatan," lanjut dia.

Lebih jauh, Anwar mengimbau kepada masyarakat untuk kembali disiplin protokol kesehatan untuk menghadapi kasus Covid-19 yang bisa saja meningkat dalam waktu dekat.

"Jangan lupa, lakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," imbau Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com