Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Warga Tak Perlu Khawatir Gunakan Transportasi Publik

Kompas.com - 23/08/2022, 14:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat di Jakarta diminta untuk tidak khawatir, termasuk saat menggunakan tranportasi umum, meski telah ditemukan satu kasus cacar monyet atau monkeypox di Ibu Kota.

Hal tersebut disampaikan oleh Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, saat dihubungi, Selasa (23/8/2022).

"Masyarakat jangan khawatir termasuk saat menggunakan kereta atau transportasi publik," ujar Dicky.

Menurut Dicky, masyarakat dapat melindungi diri dari cacar monyet dengan cara menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kita yang jelas sekali lagi bisa pakai masker kemudian, biasa mencuci tangan. Makanya itu yang disebut dengan 5M, mencegah kerumunan dan keramaian ini seperti itu," ujar Dicky.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Pertama Ditemukan di Jakarta, Epidemiolog: Harus Segera Siapkan Vaksin

Dicky mengingatk masyarakat yang sedang sakit untuk selalu menjaga diri di tengah aktivitas sehari-hari, baik di tempat terbuka maupun transportasi umum.

"Kalau ada orang yang luka di kulitnya ini ya kita sudah jelas jangan dekati. Artinya kalo bepergian pakai jaket, tapi tidak juga jangan jadi parno dan panik," ucap Dicky.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan satu kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. Kasus tersebut ditemukan di wilayah DKI Jakarta.

"Pasien ada yang satu terkonfirmasi dari DKI Jakarta, seorang lelaki 27 tahun," kata Juru Bicara Kemenkes Syahril dalam konferensi pers video, Sabtu (20/8/2022).

Pasien cacar monyet yang sudah terkonfirmasi tersebut memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Baca juga: Cacar Monyet Terdeteksi, Jokowi Perintahkan Menkes Siapkan Vaksin

Pasien kemudian mengalami gejala demam pada 14 Agustus 2022 dan mengalami pembesaran kelenjar limfe.

Syahril juga menyebut, pasien yang terkonfirmasi cacar monyet terlihat memiliki bercak cacar di tubuhnya.

"Ada cacarnya di muka, telapak tangan, kaki dan sebagian alat genitalia (atau organ seksual)," ucap dia.

Kasus tersebut awalnya ditemukan oleh petugas rumah sakit yang merawat pasien.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Kilas Balik Kebakaran Kejagung yang Ditangani Ferdy Sambo | Duel Sengit Sopir Taksi Online Lawan Penumpang

"Dalam hitungan dua hari, PCR dilakukan dan tadi malam (Jumat (19/8/2022), diumumkan positif terkonfirmasi," kata dia.

Kondisi pasien yang terkonfirmasi cacar monyet tersebut kini dalam kondisi yang baik dan memiliki gejala ringan sehingga hanya perlu dilakukan isolasi mandiri di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com