Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok di Kantor Kelurahan Pondok Jaya Ambruk Tertimpa Longsor, Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Kompas.com - 23/08/2022, 18:20 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Pelayanan publik di kantor Kelurahan Pondok Jaya, Depok, tetap berjalan meski tembok di salah satu ruangan ambruk tertimpa longsor, pada Minggu (21/8/2022).

"Pelayanan tetap kami lakukan, supaya tidak menghambat masyarakat," kata Sekretaris Kelurahan Pondok Jaya, Marbawi, saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Tembok Ruang LPM di Kantor Kelurahan Pondok Jaya Depok Ambruk Tertimpa Longsor

Menurut Marbawi, jam operasional pelayanan masyarakat tidak berubah dan berjalan seperti biasa.

"Jam pelayanan tetap normal, tidak ada hambatan dan gangguan," ujar dia.

Adapun bencana longsor diduga terjadi karena hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Depok.

Marbawi mengatakan, ruangan yang rusak terkena longsor merupakan ruang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Ruangan ini biasa digunakan untuk rapat.

"Saat itu hujan luar biasa deras. Jadi itu, kejadian kejadian alam, kita enggak bisa menduganya," kata Marbawi.

Baca juga: Hujan Deras Picu Longsor di Kampung Margabakti, 8 Rumah Terendam Banjir

Marbawi menambahkan, ukuran tembok ruang LPM yang ambruk sekitar dua meter persegi dan sedang ditangani oleh Dinas Damkar Kota Depok.

Namun, ia belum dapat memastikan kapan ruangan tersebut diperbaiki.

"Kami sudah lapor kecamatan, ke Dinas Rumkim juga dan sudah kami layangkan surat berikut foto-foto kejadian. Kemudian ke Damkar juga sudah untuk melakukan evakuasi," kata Marbawi.

"Jadi kami tunggu proses ya, artinya sudah kami lakukan bentuk laporan ke pihak terkait. Kalau soal berapa lamanya, kami masih menunggu," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com