Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Irma Hutabarat Bela Brigadir J: Inisiasi Aksi 3.000 Lilin hingga Dampingi Keluarga Hadiri Wisuda

Kompas.com - 24/08/2022, 16:08 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok aktivis perempuan, Irma Hutabarat, belakangan menuai sorotan. Ia kerap tampil dalam aksi yang berkaitan dengan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Yang teranyar, Irma tampak mendampingi Samuel Hutabarat, yang merupakan ayah dari Brigadir J, menghadiri acara wisuda di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, pada Selasa (23/8/2022).

Jauh sebelum itu, ternyata telah menunjukkan bentuk dukungannya kepada keluarga setelah kematian Brigadir J.

Seperti diketahui Brigadir J tewas di rumah dinas di rumah dinas Mantan Kepada Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Namun demikian, terdapat sejumlah kejanggalan dalam kasus ini. Misalnya, kamera CCTV di lokasi kejadian yang disebut seluruhnya rusak hingga luka tak wajar di tubuh Brigadir J.

Baca juga: Profil Irma Hutabarat, Aktivis yang Hadiri Wisuda Brigadir J

Inisiasi Aksi 3.000 Lilin untuk Brigadir J

Sejumlah warga yang tergabung dalam civil society Indonesia (CSI) menggelar aksi solidaritas dengan menyalakan 3.000 lilin untuk mengenang kematian Brigadir J di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).kompas.com/REZA AGUSTIAN Sejumlah warga yang tergabung dalam civil society Indonesia (CSI) menggelar aksi solidaritas dengan menyalakan 3.000 lilin untuk mengenang kematian Brigadir J di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).

Memiliki jiwa sosial yang tinggi, Irma belakangan mendirikan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dengan nama Ice on Indonesia (Institute of Civic Education on Indonesia).

Banyak hal yang telah dilakukan oleh Irma Hutabarat sebagai aktivis, salah satunya menggelar aksi solidaritas atas tewasnya Brigadir J di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).

Aksi ini sekaligus dalam rangka mengenang 30 hari kematian Brigadir J dengan tajuk "Keadilan untuk Joshua Aksi menyalakan 3.000 lilin dan doa bersama mengenang kematian Brigadir J".

"Kami berkumpul untuk sebuah kebajikan, untuk mengawal agar tidak ada lagi satu pun putra Indonesia yang mati sia-sia, tidak ada lagi yang mati dibunuh dan tidak dipertanggungjawabkan," ujar Penanggung Jawab CSI Irma Hutabarat di TIM, Senin.

Baca juga: Aktivis Irma Hutabarat Hadiri Wisuda Brigadir J, Ungkap Cita-cita Mendiang Usai Dapat Gelar Sarjana

Irma mengungkapkan, CSI berencana menggelar kegiatan serupa sampai kasus ini terungkap siapa dalang dan motif yang sebenarnya.

"Semoga kami semua diberi kekuatan untuk mengawal kebajikan ini dan saya berharap kami bisa berkumpul 40 hari, 100 hari sampai terungkap kasus ini bersih," kata Irma.

Berlanjut pada Aksi 4.000 Lilin

Irma kembali mendorong masyarakat untuk hadir dalam 4.000 lilin sebagai peringatan 40 hari kematian Brigadir J lewat akun Instagramnya @irmahutabaratofficial. Acara tersebut berlangsung di Plaza TIM pada 18 Agustus 2022.

Kegiatan itu dihadiri oleh kuasa hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak. Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun pun ikut hadir pada aksi solidaritas yang digelar di TIM itu.

Selain itu, Perkumpulan Hutabarat se-Jabodetabek, Pemuda Batak Bersatu, Gerakan Perjuangan Keadilan, dan Forum Keadilan turut hadir pada aksi bertajuk "Justice for Joshua".

Baca juga: Momen Haru Wisuda Brigadir J yang Diwakili Orangtua, Nyanyian Sang Nenek dan Harapan yang Tidak Tergapai

Halaman:


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com