JAKARTA, KOMPAS.com - Karya seni rupa yang menampilkan lukisan tokoh-tokoh pesantren, mulai dari KH Hasjim Asyaari, KH Maemun Zubair (Mbah Moen), KH Hasyim Muzadi hingga Gus Dur, dipajang di Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI), Depok, sejak Senin (22/8/2022) lalu.
Yang menarik, di antara lukisan karya pelukis Kaisar Nuno tersebut, juga disertakan sarung memorabilia dari masing-masing tokoh.
Pameran seni rupa dan instalasi tersebut merupakan salah satu bagian dari sederet rangkaian acara hari jadi ke-3 Jejaring Duniasantri.
Baca juga: Sosok Gus Dur yang Tak Pernah Menyimpan Dendam terhadap Lawan Politiknya
Pertunjukan ini akan dipentaskan di Gedung MAC UI pada Sabtu (27/8/2022), mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WIB dan dapat disaksikan secara streaming melalui tautan http://bit.ly/ULTAHJDS_LIVE.
Budayawan Nahdliyin sekaligus Ketua Dewan Pembina Jejaring Dunia Santri Ngatawi Al-Zastrow Ngatawi mengatakan, sarung begitu lekat dengan kaum santri.
"Karena sarung merupakan produk budaya masyarakat Nusantara, dan yang nyaris identik dengan kaum santri," kata Al-Zastrouw kepada Kompas.com.
Baca juga: Mahfud MD: Kaum Santri Habis-habisan Memerdekakan Bangsa
"Monolog Negeri Sarung" akan menampilkan Inaya Wahid, putri bungsu mantan Presiden Abdurrahman Wahid.
"Dalam monolog ini, Inaya Wahid akan memerankan karakter mbok-mbok bakul sarung yang sehari-hari menjajakan dagangannya keluar masuk pondok-pondok pesantren, lengkap dengan problematikanya," ujar Al-Zastrouw.
"Monolog Negeri Sarung" akan dibagi dalam tiga babak. Setiap babak akan selingi dengan "tawashow", semacam stand-up comedy tapi ala pesantren dan pembacaan puisi. Stand-up comedy akan dibawakan Al Zastrouw, sementara pembacaan puisi akan dilakukan oleh para santri.
Sebelum pertunjukan "Monolog Negeri Sarung" dimulai, di panggung yang sama akan digelar Sekapur Sirih Kebudayaan Santri oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel.
Baca juga: Maruf: Saya Bisa Jadi Wapres Merupakan Penghargaan kepada Kaum Santri
Sementara itu, di luar Gedung MAC UI, dipamerkan seni instalasi "Rumah Sarung". Rangka rumah dibuat dari batang-batang bambu, sementara atap dan dindingnya dibuat dari puluhan lembar sarung.
Tidak hanya itu, pohon-pohon di sekitar Gedung MAC UI juga dibalut dengan sarung.
Rumah Sarung inilah yang akan menyambut kedatangan ratusan tamu yang hadir menyaksikan untuk menyaksikan "Monolog Negeri Sarung".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.