JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, kawasan padat di Jalan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sejatinya merupakan ruang terbuka hijau. Kawasan tersebut dilanda kebakaran pada Minggu (21/8/2022).
"Memang di Jakarta ini masih ada zona-zona hijau (RTH) atau tempat-tempat umum yang tidak seharusnya diperuntukkan perumahan, tetapi diisi (termasuk kawasan padat penduduk di Jalan Simprug Golf II)," ujarnya, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Penampakan Warteg Berdiri Kokoh di Antara Rumah-rumah yang Terbakar di Simprug Jaksel
Riza mengakui, kawasan yang tak dipakai sesuai peruntukannya merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Menurut Riza, Pemprov DKI bakal mencari solusi terkait masalah tersebut, di antaranya dengan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
"Memang itu menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Di Jakarta ini, PR-nya kita bersama untuk memastikan kehadiran RTH, termasuk zona hinau. Solusi itu akan kami carikan," tuturnya.
"Yang pasti kami terus melakuakn pembangunan rusunawa," sambung dia.
Selain itu, Riza mengatakan, pemprov memprioritaskan pemindahan atau relokasi korban kebakaran ke rusunawa.
Namun, saat ini pemprov masih mencari rusunawa yang bakal ditempati oleh korban kebakaran.
"Saya kira itu (relokasi) usulan yang baik memang. Korban kebakaran (Simprug) itu menjadi prioritas (untuk dipindahkan). Nanti dilihat stoknya ada di mana," ucap Riza.
Sebelumnya, Lurah Grogol Selatan Andi mengatakan, sekitar 120 kepala keluarga (KK) terdampak dalam kebakaran itu.
Andi menyebutkan bahwa 120 KK tersebut merupakan warga yang tinggal di rumah permanen dan semipermanen.
Ia mengatakan, setelah api dijinakkan, pihaknya mengevakuasi warga ke gereja yang berada dekat lokasi kebakaran
"Untuk KK yang terdampak, sementara ini kurang lebih 120, tapi itu sifatnya sementara dan kami belum melihat lebih dalam lagi," ucap Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.