JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai 9 perwira Polda Metro Jaya yang dimutasi ke "tempat buangan" Pelayanan Markas (Yanma) Polri menjadi berita terpopuler atau paling banyak dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Rabu (24/8/2022) kemarin.
Berita populer lainnya terkait dengan kasus pertama cacar monyet di Jakarta dan imbauan pakar agar masyarakat menghindari salaman terlebih dulu.
Selain itu, ada juga berita mengenai Ustaz Yusuf Mansur yang kembali digeruduk sejumlah orang terkait investasi batu bara yang tak kunjung cair.
1. 9 Perwira Polda Metro Dimutasi ke Yanma Polri Buntut Kasus Brigadir J, Pengamat: Itu Tempat Buangan
Mabes Polri memutasi sembilan anggota di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan yang diduga tidak profesional dalam penanganan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sembilan perwira menengah dan perwira pertama itu dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai wajar jika seluruh polisi yang diduga terlibat dalam skenario Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J dimutasi ke Yanma Polri sambil menunggu proses lebih lanjut.
Sebab, Yanma Polri selama ini memang dikenal sebagai tempat buangan bagi polisi yang bermasalah.
"Ya di sana memang orang biasanya bilang kalau itu tempat buangan lah," kata Teguh kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2022).
Ia mengatakan, sesuai namanya Yanma Polri adalah satuan yang bertugas untuk pelayanan Markas Besar Polri. Tugasnya lebih kepada hal-hal yang bersifat teknis atau adminstratif, seperti menyediakan transportasi, akomodasi rapat, gelaran upacara dan sebagainya
Baca selengkapnya di sini.
2. Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Pakar Minta Masyarakat Kembali Hindari "Bersalaman" Dulu
Pakar Biostatistika Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo, menilai masyarakat sudah mulai meninggalkan protokol kesehatan 5M untuk mencegah penularan Covid-19.
Protokol kesehatan yang selalu digaungkan pemerintah yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Padahal, kata Windhu, masih ada ancaman penularan penyakit cacar monyet di Indonesia.