Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Pemuda Bersenjata Tajam Kian Meresahkan, Polres Bekasi Dirikan Pos Pemantauan

Kompas.com - 25/08/2022, 20:47 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota mendirikan pos pemantauan di Jalan Raya Cipendawa Baru, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari mengatakan, pendirian pos tersebut untuk mengantisipasi aksi kelompok pemuda bersenjata tajam atau gangster yang meresahkan warga.

"Jadi, kami buat pos pemantauan yang akan diisi oleh petugas Polres Metro Bekasi Kota, untuk memantau kegiatan di Jalan Cipendawa selama 1x24 jam," kata Erna, dalam keterangannya, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Gangster Bersenjata Serang 3 Orang di Cilandak, Polda Metro Jaya: Motif Balas Dendam

Menurut Erna, pos tersebut akan diisi oleh dua personel kepolisian. Dengan begitu, polisi dapat memantau seluruh aktivitas masyarakat di area tersebut, terutama mencegah aksi pemuda bersenjata tajam yang meresahkan.

"Nanti diisi dua personel, karena kami tidak mau sampai kecolongan lagi, dengan adanya kegiatan yang beberapa waktu viral dan meresahkan masyarakat," kata Erna.

Sebelumnya, video konvoi sekelompok remaja sambil membawa senjata tajam beredar di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dalam video tersebut, mereka membawa celurit dan melintas di Jalan Cipendawa Baru, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi.

Polres Metro Bekasi Kota mencatat sekitar 3.000 remaja terlibat dalam aktivitas gangster. Menurut polisi, terdapat 29 kelompok di Kota Bekasi yang kerap melakukan tawuran.

Selain tawuran, mereka juga kerap melakukan balap liar dan mengganggu ketertiban umum.

Baca juga: Viral Video Sekelompok Remaja Bawa Senjata Tajam Sambil Konvoi di Bekasi, Polisi Selidiki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com