JAKARTA, KOMPAS.com - Viki (25) harus merelakan sebagian besar burung dara peliharaannya saat kebakaran di Jalan Swadaya PLN, RT 013 RW 002, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (29/8/2022) dini hari.
Ada 50 pasang burung dara yang dipelihara Viki di depan rumahnya. Namun, saat kebakaran, ia tidak sempat menyelamatkan semua burungnya.
"Saya pas tidur, dibangunin istri, katanya 'kebakaran, kebakaran..'," ujar Viki di lokasi kebakaran, Senin.
Viki bersama warga lainnya pun mencoba memadamkan api secara mandiri sebelum petugas pemadam kebakaran datang.
"Apinya muter sono, nyambar. Panik semualah pasti," kata Viki.
Baca juga: 40 Rumah di Cakung Ludes Terbakar, 150 Jiwa Kehilangan Rumah Tinggal
Selain memadamkan api, Viki dan istri juga mencoba menyelamatkan barang-barang berharga di rumah.
Barang-barang berharga seperti kartu keluarga, surat nikah, hingga perhiasan bisa diselamatkan. Namun, sebagian besar burung peliharaannya tidak.
"Hampir 50 pasang (burung dara), yang selamat cuma lima pasang," kata Viki.
Lima pasang burung dara itu kemudian langsung dimasukkan ke satu kandang, lalu dibawa ke tempat yang aman.
"Saya masukin kandang semua itu, bang, di wadah gitu, kurungan," ujar Viki.
Baca juga: 40 Rumah di Cakung Ludes Terbakar, Seekor Kambing Hangus, Kabel-kabel Terkelupas
Viki dan istrinya kini untuk sementara waktu tinggal di posko pengungsian. Sebab, rumah kontrakannya ludes terbakar.
Sebanyak 40 rumah warga ludes dalam kebakaran itu. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Ada kurang lebih 54 keluarga yang terdampak atau 150 jiwa," kata Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin saat dikonfirmasi, Senin.
Berdasarkan pantauan, dua posko pengungsian didirikan di lokasi, masing-masing dari Dinas Sosial DKI dan BPBD DKI.
Baca juga: Kebakaran 40 Rumah di Cakung, Ketua RT: Harta Benda Terbakar, Warga Pasti Tertekan...
Kebakaran itu terjadi pada Senin dini hari. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mendapat laporan kebakaran pukul 03.24 WIB.
"Warga yang sedang tertidur lalu terbangun karena melihat api di bagian tengah permukiman. Api sudah membesar," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Guna memadamkan api, 16 unit mobil pemadam beserta 80 personel diterjunkan ke lokasi.
Proses pemadaman berlangsung hampir tiga jam, mulai pukul 04.22 WIB dan selesai pukul 07.13 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.