JAKARTA, KOMPAS.com - Enam terdakwa kasus pengeroyokan terhadap akademisi Ade Armando akan menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).
Keenam terdakwa dalam kasus ini adalah Marcos Iswan, Komar, Abdul Latif, Al Fikri Hidayatullah, Dhia Ul Haq, dan Muhammad Bagja.
"(Sidang) putusan, jam 13.00 WIB agendanya," ujar Gading Nainggolan, kuasa hukum terdakwa Al Fikri Hidayatullah, saat dihubungi, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Soal Dugaan Pemukulan Terdakwa Pengeroyok Ade Armando, Pengamat Duga Ada Kesalahan Prosedur
Pada sidang sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama dua tahun.
Jaksa menilai, para terdakwa telah melanggar Pasal 170 Ayat (2) ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer dan Pasal 170 ayat (1) KUHP sebagaimana dakwaan subsider.
"(Keenam terdakwa) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dan melakukan tindak pidana terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang yang menyebabkan luka," ujar jaksa, saat sidang pembacaan tuntutan, Rabu (24/8/2022).
Diketahui, Ade Armando dikeroyok oleh beberapa orang tak dikenal saat demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).
Unjuk rasa tersebut digelar oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan bubar sekitar pukul 15.30 WIB.
Ketika terjadi kericuhan, massa mahasiswa yang mengenakan jas almamater mundur, sedangkan kelompok orang yang berpakaian bebas terlihat melempar-lemparkan benda seperti botol air minum kemasan.
Baca juga: Saat Enam Terdakwa Pengeroyok Ade Armando Minta Keringanan Hukuman...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.