Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Soroti Dua Kecelakaan Maut yang Libatkan Truk Besar di Bekasi, Terjadi Dalam Selang Waktu 45 Hari

Kompas.com - 01/09/2022, 14:37 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti dua kejadian kecelakaan maut melibatkan truk besar di Bekasi yang terjadi hanya dalam selang waktu 20 hari. 

Pada Rabu (31/8/2022) kemarin, kecelakaan melibatkan truk kontainer terjadi di halte depan Sekolah Dasar Negeri Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi. 

Kecelakaan itu menyebabkan 10 orang tewas, empat diantaranya adalah siswa SDN Negeri Kota Baru II dan III. Selain itu, ada 23 korban lain yang mengalami luka-luka. 

Sebelumnya, pada 18 Juli 2022, sebanyak 10 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki milik PT Pertamina Patra Niaga di perempatan lampu merah Jalan Alternatif Cibubur Transyogi, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi.

Pria yang akrab disapa Emil itu pun meminta seluruh perusahaan yang mengoperasionalkan truk besar untuk selalu memastikan kelaikan jalan dari armada kendaraan bisnisnya.

"Kepada pemilik perusahaan, mohon selalu pastikan kelaikan jalan dari armada kendaraan bisnisnya, karena ini adalah kejadian ke-2 yang melibatkan truk besar," tulis Emil melalui akun twitter resminya, @ridwankamil.

Baca juga: Meninggal di Hari Ulang Tahun, Ini Permintaan Terakhir Naufal Korban Kecelakaan Maut Bekasi yang Tak Terkabul

Emil juga meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja truk-truk besar yang kerap melintas di tengah kota pada jam padat. 

Emil mengatakan, ia secara khusus sudah berkomunikasi dengan Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto terkait hal ini. 

"Saya juga sudah mengarahkan agar Wali Kota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja untuk truk-truk besar yang melintasi kota di jam-jam padat, yang berpotensi pada rawannya kecelakaan lalu lintas," kata mantan Wali Kota Bandung ini. 

Emil pun turut menyampaikan duka cita atas kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi yang merenggut nyawa dan luka-luka itu. 

"Semoga para orang tua dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan atas musibah ini. Jika memungkinkan kami akan takziah kepada keluarga yang ditinggalkan," katanya. 

Baca juga: Siswa SD dan Tante yang Menjemputnya Tewas dalam Kecelakaan Maut Bekasi, Dimakamkan Berdampingan

Kronologi dan Penyebab Kecelakaan

Kecelakaan itu terjadi tepatnya di halte depan Sekolah Dasar Negeri Kota Baru II dan III, Bekasi, sekitar pukul 10.05 WIB. 

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, truk nahas itu awalnya hilang kendali hingga masuk ke bahu jalan dan menabrak halte hingga tiang komunikasi.

"(Awalnya) menabrak halte dan orang yang sedang menunggu di halte," kata Latif dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Rabu kemarin.

Saat itu, halte di depan SDN Kota Baru II dan III sedang dipenuhi oleh anak yang menunggu jemputan sepulang sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com