JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, kini terdapat satu juta warga yang menggunakan transportasi publik di Ibu Kota per harinya.
Menurut dia, jumlah ini meningkat tajam jika dibandingkan dengan jumlah pengguna transportasi umum beberapa tahun sebelumnya.
"Saya beri contoh, pengguna transportasi publik per harinya dulu itu sekitar 350.000 orang," kata Anies dalam kegiatan "Jakarta Investment Forum" di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).
"Tapi, (pada) 2022, (pengguna transportasi umum) mencapai 1 juta per hari," sambung dia.
Baca juga: Anies Ungkap Jakarta Hasilkan 40.000 Karbon Dioksida Per Tahun
Dalam kesempatan itu, Anies mengaku belum merasa puas dengan capaian 1 juta pengguna transportasi umum per hari.
Ia pun menargetkan, jumlah pengguna transportasi umum di Ibu Kota per harinya dapat mencapai 4 juta orang.
Namun, Anies belum mengungkapkan kapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mencapai target itu.
"(Angka) 1 juta (pengguna transportasi umum) bukan akhir, target kami 4 juta pengguna per hari. Tapi kami ini sedang di jalurnya (menuju) dan ini perlu berlanjut," ujar dia.
Baca juga: DPRD DKI Diminta Usulkan 3 Nama PJ Gubernur Pengganti Anies Baswedan
Anies melanjutkan, salah satu langkah untuk meningkatkan jumlah pengguna transportasi umum adalah menambah jumlah wilayah yang dijangkau transportasi publik.
"Ini perlu diekspansi (jumlah wilayah terjangkau transportasi publik). Dulu, wilayah yang terjangkau 42 persen, sekarang 82 persen yang sudah terjangkau," tutur Anies.
Ia menilai, peningkatan jumlah pengguna transportasi umum dari 350.000 orang menjadi 1 juta orang per hari menandakan perubahan kebiasaan warga.
Anies pun mendorong adanya perubahan kebiasaan warga dari pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna transportasi umum.
"Kalau ada kenaikan tiga kali lipat, itu artinya ada perubahan kebiasaan publik. Ini yang kami mau dorong lebih jauh lagi," sebut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.