Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Transjakarta Manggarai, PGC1, Jembatan Gantung, dan Kebayoran Lama Ditutup Sementara, Simak Alternatifnya

Kompas.com - 01/09/2022, 21:51 WIB
Larissa Huda

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali menutup sementara haltenya untuk direvitalisasi halte tahap kedua.

Setidaknya akan ada empat halte transjakarta yang akan direvitalisasi, yaitu Halte Jembatan Gantung (Koridor 3), Halte Manggarai (Koridor 4), Halte PGC 1 (Koridor 7), dan Halte Kebayoran Lama (Koridor 8).

"Penataan ulang halte ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, " ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Revitalisasi Dilanjutkan Tahap 2, 4 Halte Transjakarta Akan Ditutup Sementara

Menurut Anang, langkah ini merupakan bagian dari penataan ulang 46 halte hingga akhir 2022.

Meskipun ditutup sementara, Anang memastikan pelanggan tetap bisa terlayani melalui alternatif yang diberikan selama penutupan sementara dilakukan.

Berikut adalah daftar halte yang dilakukan penutupan sementara beserta alternatifnya:

1. Halte Jembatan Gantung (Koridor 3)
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Taman Kota dan Halte Dispenda Samsat Barat.

2. Halte Manggarai (Koridor 4)
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Pasar Rumput dan Matraman 2.

3. Halte PGC 1 (Koridor 7)
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte BKN dan Halte Pasar Keramat Jati.

4. Halte Kebayoran Lama (Koridor 8)
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Simprug dan Halte Kebayoran Lama Bungur.

Baca juga: PT Transjakarta Buka Rute Ekspres Puri Beta-Kuningan, Penumpang Tak Perlu Transit di CSW

Setidaknya, pengerjaan revitalisasi sebanyak 11 hate tahap pertama sudah dimulai sejak 15 April lalu dengan total anggaran senilai Rp 600 miliar pada tahun ini.

Dalam revitalisasi tersebut, kapasitas dan fasilitas halte Transjakarta akan ditingkatkan. Revitalisasi diprioritaskan bagi halte-halte kesulitan menampung lebih banyak penumpang.

Halte akan dibuat dengan suasana yang lebih terbuka, untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih luas. Jadi pelanggan akan lebih nyaman berada di halte Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com