Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi: Sopir Mengantuk, Salah Ambil Jalan, hingga Kelebihan Muatan

Kompas.com - 02/09/2022, 09:46 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki terkait penyebab kecelakaan truk maut di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat pada Rabu (31/8/2022), yang menewaskan 10 orang dan membuat 23 lainnya terluka, mulai terjawab. 

Awalnya, polisi menduga truk itu mengalami rem blong hilang kendali dan menabrak sejumlah orang hingga tiang komunikasi hingga roboh.

Namun, polisi sudah memastikan kondisi truk kontainer pengangkut besi itu tidak dalam keadaan rem blong. 

Baca juga: Cerita Ibu Korban Kecelakaan Maut Bekasi, Sedih Ingat Anaknya Tak Ingin ke Sekolah pada Hari Nahas Itu

Saat dievakuasi dari lokasi kejadian di depan SDN Kota Baru II dan III, truk itu dalam kondisi baik. Selain itu, ditemukan jejak pengereman di sekitar lokasi kecelakaan. 

Belakangan, berdasarkan investigasi kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, terungkap faktor lain yang menyebabkan kecelakaan maut itu. 

Sopir Akui Mengantuk

Salah satu faktor penyebab kecelakaan itu adalah karena sopir truk kontainer berinisial S (30) dalam keadaan mengantuk saat mengemudi. 

Hal itu diakui sopir truk saat diperiksa pihak kepolisian. 

"Dia berangkat dari Narogong tujuan Surabaya, mengantuk," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (1/9/2022). 

Baca juga: Sopir Truk Kontainer dalam Kecelakaan Maut di Bekasi Jadi Tersangka

Kendati demikian, polisi tidak menemukan indikasi sopir dalam pengaruh alkohol atau pun narkoba.

"Karena sudah tes urine hasilnya negatif," ujar Agung.

Polisi pun sudah menetapkan sopir truk itu sebagai tersangka karena dianggap lalai sehingga menimbulkan kecelakaan yang menghilangkan banyak nyawa. 

Menurut Agung, S diduga melanggar Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas dan terancam hukuman penjara selama 6 tahun.

 

Salah Ambil Jalan

Selain polisi, KNKT juga telah menginvestigasi kecelakaan truk trailer yang menimbulkan banyak korban ini. 

Investigator senior KNKT Ahmad Wildan menyebutkan, kecelakaan tunggal truk terjadi salah satunya karena pengemudi terdistraksi saat dia salah jalan.

"Seharusnya (dia) masuk ke Tol Bekasi Barat, tapi justru ke arah Kranji. Masuk ke jalanan yang padat, sementara kendaraan yang dia bawa besar dengan muatan melebihi kapasitasnya," tutur Wildan kepada Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com