Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Pembuangan Jasad Bayi yang Dibungkus Kain di Pinggir Jalan Kemiri Muka Depok

Kompas.com - 03/09/2022, 21:01 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Beji tengah menyelidiki kasus jasad bayi laki-laki yang dibuang di pinggir Jalan Kemiri Muka, Beji, Depok pada Sabtu (3/9/2022).

Kapolsek Beji, Kompol Cahyo mengatakan, pihaknya akan mengungkap siapa dibalik pembuangan jasad bayi laki-laki tersebut.

"Untuk diselidiki pasti diupayakan untuk diungkap siapa pelaku (yang buang jasad bayi)," kata Cahyo saat dihubungi, Sabtu.

Saat ini, dikatakan Cahyo, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

Baca juga: Sesosok Jasad Bayi Terbungkus Kain Ditemukan Warga di Pinggir Jalan Kemiri Muka Depok

Adapun sesosok jasad bayi laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh petugas keamanan setempat di semak-semak sekitar pukul 15.05 WIB.

"Awalnya saya dapat laporan dari hansip lingkungan, dia ke rumah laporan ada pembuangan bayi," kata Ketua RT 001 RW 012, Sriyono saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Saat ditemukan, kata Sriyono, kondisi jasad bayi tersebut sudah membengkak serta menimbulkan bau tak sedap.

"Dibungkus kain kerudung, dimasukan dalam goodie bag, dan ditaruh di semak-semak sini," kata dia.

Baca juga: Pemkot Depok Berkolaborasi dengan Korea Selatan untuk Gelar Depok Pop

Atas temuan itu, Sriyono kemudian langsung menghubungi petugas Bimas Kepolisian Sektor (Polsek) Beji.

"Kemudian saya langsung ke lokasi, langsung telpon pak rojudin (binmas). Kemudian petugas dari Polsek dan Inafis Polres datang," ujar dia.

Terkini, jasad bayi tersebut telah dievakuasi oleh petugas palang hitam menggunakan ambulans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com