Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PKS DPRD DKI Kantongi Nama Calon Pj Gubernur DKI yang Akan Diusulkan

Kompas.com - 05/09/2022, 13:12 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta mengaku telah mengantongi sejumlah nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang bakal diusulkan kepada pimpinan lembaga eksekutif tersebut.

Meski demikian, Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Nasrullah menyatakan ketiga nama itu masih belum bisa diungkap saat ini.

"Nama ada (yang sudah dikantongi). Cuman memang kami harus bahas lagi dengan kriteria-kriteria yang ada. Kan (Pj Gubernur DKI) harus pegawai negeri yang aktif, eselon 1," kata Nasrullah melalui sambungan telepon, Senin (5/9/2022).

Baca juga: F-PDIP Akan Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI ke Pimpinan DPRD

"Tapi, (tiga nama calon Pj Gubernur DKI yang bakal diusulkan itu) belum bisa di kasih tahu," sambung dia.

Nasrullah mengatakan ketiga nama yang masuk ke dalam radar Fraksi PKS terdiri dari tiga nama tokoh yang sebelumnya sudah disebut-sebut bakal menjadi Pj Gubernur DKI.

Alexandra Ananda DPRD DKI Jakarta akan segera mengumumkan pemberhentian Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria.


Ketiganya adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Periode 2008-2013 Juri Ardiantoro, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.

"Iya, (ketiga nama itu) masuk juga. KAMI kan melihat kemungkinan siapa yang bisa lebih pantas, bisa bekerjasama, bisa berkoordinsi kepentingan-kepentingan politik lainnya," tutur dia.

Selain ketiga nama itu, Fraksi PKS belum mengantongi nama-nama lain untuk diusulkan kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Nasrullah menyatakan, untuk mengusulkan nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta kepada pimpinan DPRD DKI, fraksinya harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

"Ya kan kami adanya di Ibu Kota, enggak mungkin DPP kami lewati. Minimal kami konsultasi (ke DPP PKS), kan begitu," tutur dia.

Baca juga: Jelang Anies Lengser, F-PSI Jakarta Minta Transparansi Penentuan Pj Gubernur DKI

Meski telah mengantongi tiga nama, dia belum mengetahui bagaimana DPRD DKI Jakarta bakal menentukan nama yang bakal diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sebagaimana diketahui, DPRD DKI Jakarta diminta untuk menyetorkan tiga nama kepada Kemendagri.

Menurut Nasrullah, salah satu kemungkinan proses penyetoran itu adalah setiap fraksi di DPRD DKI Jakarta menyetorkan sejumlah nama kepada pimpinan lembaga legislatif tersebut.

Lalu, DPRD DKI Jakarta akan menentukan keputusan tiga nama yang akan diusulkan kepada Kemendagri melalui rapat pimpinan gabungan (rapimgab).

"Masing-masing fraksi kan bisa mengusulkan (nama calon Pj Gubernur DKI). Masing-masing fraksi bisa beda orangnya (yang diusulkan). Lalu nanti dibahas di rapimgab," urai Nasrullah.

Baca juga: DPRD Diminta Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI, Wagub: Kami Hormati

Halaman:


Terkini Lainnya

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com