Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percobaan Penculikan terhadap Puluhan Siswi SMPN 128 Halim Ternyata Salah Paham, Terduga Pelaku Dipulangkan

Kompas.com - 05/09/2022, 15:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus percobaan penculikan terhadap puluhan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 128 Jakarta, Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, ternyata salah paham.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, awalnya, terduga pelaku yang merupakan pasangan suami istri, STN dan A, sedang menjemput anak mereka menggunakan mobil, pada Senin (29/8/2022).

"A lalu meminta STN untuk menghentikan mobilnya dengan berkata, 'Pak, coba tawarkan anak-anak itu siapa tahu mau ikut karena sudah tidak ada kendaraan'," kata Muqaffi saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

A membuka kaca mobil dan menawarkan tumpangan kepada sejumlah siswi dengan berkata, 'Dik, mau bareng ibu sampai depan? Enggak papa, ayo jangan takut'.

Baca juga: Pengguna Mobil Pelat TNI Coba Culik Puluhan Siswi SMPN 128 Halim, Korban Lapor ke Polisi Militer

Tawaran itu salah satunya dilontarkan kepada siswi berinisial AJP. Namun, siswi-siswi itu menolak tumpangan dari A.

AJP diketahui mengambil video atas kejadian tersebut dan kemudian menyebarkannya hingga viral di media sosial.

Kejadian serupa terjadi pada Rabu (31/8/2022). Namun, penawaran tumpangan itu juga ditolak siswi-siswi itu.

Kini, terduga pelaku dipulangkan usai sempat ditangkap.

"Setelah dilakukan klarifikasi, terduga pelaku tidak terbukti menculik dan yang bersangkutan sudah dipulangkan oleh penyidik," kata Muqaffi.

Baca juga: Pengendara Mobil Pelat TNI Coba Culik Puluhan Siswi SMPN 128 Halim, Polisi: Pelat Diduga Palsu

Sebelumnya diberitakan, puluhan siswi SMPN 128 Jakarta dilaporkan menjadi korban percobaan penculikan.

Pelaku yang berjumlah tiga orang menggunakan mobil dan menawarkan siswi-siswi tersebut tumpangan untuk pulang.

"Baru percobaan penculikan. Korbannya adalah anak perempuan (para siswi)," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Makasar Kompol Zaini Abdillah saat ditemui di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (2/9/2022).

"Sasaran ketika pulang sekolah kan mereka biasa ramai-ramai nunggu angkot," kata Zaini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com