Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kecelakaan Maut Bekasi, Kegiatan Belajar Mengajar di SD Negeri Kota Baru II dan III Dimulai Pekan Depan

Kompas.com - 05/09/2022, 17:55 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pihak Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III, Bekasi Barat, kembali memperpanjang masa libur siswa-siswi di sekolah tersebut.

Kegiatan sekolah yang sedianya akan berlangsung kembali pada Senin (5/9/2022) ini, harus diundur dan dijadwal ulang setelah pihak sekolah mempertimbangkan pemulihan trauma setelah kecelakaan yang merenggut korban jiwa.

"Liburnya anak-anak itu diperpanjang hingga 12 September pekan depan, untuk memberikan pemulihan anak-anak, kan anak-anak ada yang syok dan trauma," ucap Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) seluruh Bekasi Barat Misan Sanusy, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi: Sopir Mengantuk, Salah Ambil Jalan, hingga Kelebihan Muatan

Misan melanjutkan, meski sebelumnya para siswa sudah diliburkan selama tiga hari, namun waktu pemulihan trauma dirasa belum cukup dan membutuhkan perpanjangan waktu.

"Semua masih trauma, masih syok, banyak yang enggak mau sekolah, nah itu makanya diperpanjang (masa liburnya)," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Misan bersama dengan para kepala sekolah di seluruh Kecamatan Bekasi Barat turut mengadakan doa bersama untuk para korban.

Baca juga: Cerita Ibu Korban Kecelakaan Maut Bekasi, Sedih Ingat Anaknya Tak Ingin ke Sekolah pada Hari Nahas Itu

Misan berharap dengan digelarnya doa bersama tersebut, maka beban para korban dan keluarga yang ditinggalkan dapat diringankan.

"Untuk doa, Insya Allah, mudah-mudahan akan memberikan keringanan kepada seluruh korban," ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memerintahkan Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk meliburkan segala kegiatan di Sekolah Dasar Negeri Kota Baru II dan III.

Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut Truk Trailer, Ridwan Kamil Perintahkan Pindah Akses Keluar Masuk SDN Kota Baru

Abdul Aziz Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) ikut angkat bicara terkait temuan Komnas HAM yang menyebut ada dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J kepada Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hal itu ia sampaikan menyusul kejadian kecelakaan maut yang menewaskan empat orang anak tersebut.

"Saya meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk meliburkan sekolah yang terdampak selama beberapa hari ke depan," kata di Bekasi, Rabu (31/8/2022) lalu.

Tri menyebutkan, diliburkannya segala kegiatan itu dilakukan untuk menenangkan perasaan semua pihak, baik keluarga korban kecelakaan maupun para siswa di sekolah tersebut.

"Selama diliburkan, ini juga bisa jadi trauma healing bagi para siswa," ucap Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com