Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Pasang Jabatan Direktur hingga Komisaris di PT Transjakarta

Kompas.com - 06/09/2022, 10:33 WIB
Sania Mashabi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memberhentikan dua direktur PT Transjakarta, yakni Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi Welfizon Yuza serta Direktur Pelayanan dan Pengembangan Achmad Izzul Waro.

Sebelum menjabat Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta sejak akhir Oktober 2018, Izzul Waro bertugas di Pemprov DKI Jakarta.

Dia adalah anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Sebelum menjadi anggota TGUPP, Izzul Waro merupakan bagian dari tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017.

Baca juga: Ini Alasan PT Transjakarta Ganti Direktur Keuangan hingga Direktur Pelayanan...

Izzul merupakan tim pakar Anies-Sandiaga di bidang transportasi.

Izzul sendiri merupakan pakar transportasi yang tercatat pernah aktif di lembaga Institut Studi Transportasi (Instran) dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Kini, posisi Direktur Pelayanan dan Pengembangan kemudian diisi oleh Lies Permana Lestari, sedangkan jabatan Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi diemban oleh Saidu Solihin.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, pergantian direksi merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran di jajaran PT Transjakarta.

"Sehingga diharapkan Transportasi Jakarta dapat berperan maksimal, baik dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat dan pengembangan bisnis Transportasi Jakarta," kata Fitria melalui keterangan tertulis, Minggu (4/9/2022).

Baca juga: Ini Alasan Pemprov DKI Ganti 2 Direktur dan Angkat Komisaris Baru PT Transjakarta

Sebagai informasi, pemegang saham mayoritas (99,70 persen) PT Transjakarta yakni Pemprov DKI Jakarta, sedangkan pemegang saham sisanya adalah PT Jakarta Propertindo (Perseroda).

Cukup berpengalaman

Menurut Fitria, Lies memiliki pengalaman pekerjaan dalam pengembangan bisnis perusahaan. Dengan demikian, Lies diharapkan mampu meningkatkan portofolio bisnis perseroan.

Sementara Lies Permana Lestari pernah menjabat sebagai Direktur Perumda Trans Pakuan, Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) serta Direktur Pengembangan Bisnis di PT Sarinah.

"Sehingga dapat melihat dan menangkap peluang sumber pendapatan lainnya di luar tiket dan mampu bekerja sama dengan para stakeholders dalam upaya peningkatan layanan," ujar Fitria.

Sementara itu, Fitria menuturkan, Saidu Solihin memiliki pengalaman menduduki beragam jabatan strategis di beberapa perusahaan, khususnya di bidang keuangan.

Sebelum bergabung dengan Transjakarta, Saidu Solihin pernah menjabat sebagai Direktur Danareksa Sekuritas.

Baca juga: Karier Achmad Izzul Waro, dari Timses Anies-Sandi, Anggota TGUPP, Kini Diberhentikan sebagai Direktur Transjakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com