Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Demo Mahasiswa di DPRD Kota Bekasi Diwarnai Saling Dorong

Kompas.com - 06/09/2022, 16:17 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (6/9/2022) siang, diwarnai aksi saling dorong.

Aksi dorong itu terjadi ketika massa mahasiswa mencoba masuk ke dalam area gedung DPRD.

Massa yang mencoba memaksa masuk dihalau oleh petugas aparat keamanan yang berjaga di area gedung.

Aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Massa dan aparat juga terlihat bersitegang antara satu sama lain.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Berunjuk Rasa di DPRD Kota Bekasi

Aksi saling dorong yang berlangsung selama kurang lebih 5 menit itu akhirnya dapat dihentikan setelah salah seorang massa yang berdiri di atas mobil komando memperingatkan tentang adanya provokasi kepada massa mahasiswa.

"Hati-hati provokasi," teriak salah seorang mahasiswa tersebut.

Aksi mereka di depan gedung DPRD Kota Bekasi itu juga hanya berlangsung kurang lebih selama 1 jam.

Selanjutnya mereka bergerak menuju ke gedung Pemerintahan Kota Bekasi untuk menggelar aksi lanjutan.

Baca juga: Buruh Bubar, Giliran Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Depan Gedung DPR

Adapun aksi unjuk rasa itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) bersubdisi dan non-subsidi jenis Pertalite dan Pertamax.

Mereka pun menuntut agar pemerintah segera menurunkan harga Pertalite yang kini menyentuh harga Rp 10.000 dan Pertamax yang kini menyentuh harga Rp 14.500 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com