Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Sentra Terpadu Budi Luhur, Menteri Sosial Berikan Bantuan kepada Tiga PPKS

Kompas.com - 07/09/2022, 22:29 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berkunjung ke Sentra Terpadu Pangudi Luhur pada Rabu (7/9/2022) malam.

Dalam kunjungan tersebut, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma itu memberikan sejumlah bantuan kepada tiga orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), yakni Muhamad Haris Dzikrullah, Murni, dan Zaki.

Tiga orang PPKS yang dikunjungi oleh Risma memiliki masalah dan penyakitnya masing-masing.

"Haris masih berusia beberapa bulan, sudah didiagnosa menderita penyakit kista hati. Murni, yang berusia 67 didiagnosa menderita tumor ganas di bagian wajah dan Zaki (8), sejak lahir mengalami jantung bocor dan gangguan tumbuh kembang," kata Risma di STPL Budi Luhur, Rabu.

Baca juga: Pengemudi Ojol Protes Kena Biaya Rp 1.000 di Stasiun Bekasi Timur, Tuding Bukan Tarif Resmi

Risma mengatakan bahwa tiga orang tersebut diberikan bantuan lantaran ketiganya merupakan bagian dari masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi dan perlu diprioritaskan untuk diberi bantuan.

"Ada kebutuhan operasional yang tidak bisa dikatakan sedikit selama proses pengobatan. Dan itu, tidak semuanya bisa ditanggung oleh asuransi seperti BPJS Kesehatan," ucapnya.

Bantuan yang diberikan olehnya pun terdiri dari bantuan medis dan juga bantuan non-medis.

Bantuan non-medis di antaranya adalah penginapan selama berobat, nutrisi atau makanan tertentu, dan kebutuhan hidup untuk ketiganya.

"Ada juga kebutuhan penting lainnya, yakni kebutuhan transportasi dan kebutuhan terkait pengobatan untuk mengatasi penyakit yang mereka sedang lawan," ucapnya.

Baca juga: Ada Pungutan Rp 1.000 untuk Driver Ojol di Stasiun Bekasi Timur, Penumpang Mengaku Ikut Rugi

Risma mengatakan bahwa bantuan itu juga merupakan kerjasama antara pihak Kementerian Sosial dan donasi yang dikumpulkan melalui Kitabisa.com.

Total bantuan yang diberikan kepada tiga orang tersebut juga beragam dan mencapai hingga puluhan juta rupiah. Bantuan itu juga langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Untuk Haris Dzikrullah, yang menderita penyakit Kista Hati, mendapat bantuan melalui Kitabisa.com sebesar Rp73.357.025 dan Bantuan Atensi dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi sebesar Rp11.118.938.

Untuk Murni, yang menderita tumor ganas pada wajah, menerima bantuan sebesar Rp73.477.996 dan Bantuan Atensi dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi sebesar Rp7.660.375.

Baca juga: Pengemudi Ojol Mengeluh Harus Bayar Rp 1.000 di Stasiun Bekasi Timur: Kami Tidak Parkir, Cuma Antar Jemput

"Sementara untuk Zaki, yang didiagnosa mengalami jantung bocor menerima bantuan sebesar Rp57.936.246 dan Bantuan Atensi dari Sentra Mulyajaya sebesar Rp17.000.000," pungkas Risma.

Selain itu, pihak Kemensos juga memberikan bantuan logistik berupa beras, telur, minyak goreng, susu, makanan ringan/biskuit, sarden dan lain-lain kepada tiga orang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com