Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Warga Ber-KTP Jakarta yang Bisa Dapatkan Rumah DP Rp 0 Cilangkap

Kompas.com - 08/09/2022, 17:33 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hunian dengan down payment (DP) atau uang muka 0 rupiah yang berada di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, hanya bisa diisi oleh warga Ibu Kota alias ber-KTP DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko berujar, memiliki KTP DKI Jakarta merupakan salah satu syarat bagi warga yang ingin menghuni tempat tinggal berbentuk rumah susun (rusun) tersebut.

"Syaratnya (mendapatkan rusun itu) (memiliki) KTP DKI Jakarta, artinya warga DKI," tuturnya, ditemui di Cilangkap, Kamis (8/9/2022).

Syarat lainnya adalah calon penghuni harus belum memiliki rumah sebelumnya. Dengan kata lain, hunian DP Rp 0 itu harus menjadi kepemilikan pertama bagi calon penghuni.

Selain itu, penghasilan maksimal dari sepasang suami-istri calon penghuni rumah DP RP 0 itu adalah Rp 14,8 juta per bulan.

Baca juga: Anies Resmikan Rumah DP Rp 0 di Cilangkap, Begini Kondisi Huniannya...

Menurut dia, masih banyak warga yang menganggap bahwa angka itu merupakan penghasilan minimal.

"Jadi yang suka salah persepsinya, ini (Rp 14,8 juta) adalah batasan maksimumnya, bukan minimum ya," tuturnya.

Sementara itu, penghasilan minimal dari calon penghuni adalah mereka yang diupah di atas upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta.

Ia menegaskan, calon penghuni dengan penghasilan lebih dari Rp 14,8 juta per bulan tak akan lolos proses skrining.

"Jadi meski bergaji UMP, kalau skrining banknya lolos, ya dapat. Gajinya besar, tapi pengeluarannya tinggi enggak lolos," sebut Sarjoko.

Baca juga: Cara Daftar Jadi Penghuni Rumah DP Rp 0 di Cilangkap yang Baru Diresmikan Anies...

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan hunian dengan nama "Jakhabitat Dp 0 Rupiah Cilangkap" itu pada Kamis ini, sekitar pukul 09.30 WIB.

"Bismillahirahmanirahim, pada hari ini, Kamis, 8 September 2022, (sebanyak) 1.348 unit Jakhabitat hunian DP Rp 0 dinyatakan digunakan," kata Anies dalam sambutannya, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengingatkan calon penghuni rusun tersebut agar saling peduli.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hanya bertanggung jawab untuk membuat hunian (house).

Baca juga: Keyakinan Anies soal Program Rumah DP Rp 0 yang Akan Tetap Berlanjut Meski Ia Sudah Lengser dari Jabatan...

Namun, calon penghuni turut bertanggung jawab untuk menjadikan rusun itu sebagai kediaman (home).

"Untuk calon penghuni, saya berpesan, kami pemerintah bisa bangun house, tetapi yang bisa buat ini jadi home itu bapak ibu sekalian. (Menjadikannya) rumah (yang) nyaman, guyub, seperti namanya itu tanggung jawab Bapak Ibu," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com