JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyinggung soal bakal hilangnya status Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta.
Hal ini disampaikanya ketika menghadiri kegiatan Cash Free Day 2022 yang digelar oleh Bank DKI di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2022).
Awalnya, Riza Patria menyebut bahwa Bank DKI sebagai BUMD DKI Jakarta harus terus melakukan inovasi dalam hal perbankan.
"Bank DKI sebagai BUMD DKI Jakarta perbankan memang punya tugas pelayanan finansial perbankan, di Jakarta khususnya," kata Riza Patria.
"Dan (Bank DKI) terus melakukan inovasi, kreatiftas, termasuk dalam bidang teknologi, digitalisasi, yang memang sekarang (sedang) eranya," ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Jelang Lengser, Wagub Riza: Sekalian Pamit, Saya Selesai Laksanakan Tugas
Menurut Riza, tanggung jawab yang diemban oleh Bank DKI sejalan dengan bakal hilangnya status IKN dari Jakarta pada 2024.
Diketahui, Tanah Air bakal memiliki IKN baru di Kalimantan Timur.
Riza Patria menyebut, usai kehilangan status Ibu Kota, Jakarta bakal menjadi daerah yang difokuskan untuk menjadi pusat perekonomian, bisnis, perdagangan, dan jasa.
Ia pun menilai, ketika tak lagi menjadi Ibu Kota, Jakarta akan menjadi lebih aman dan nyaman untuk warganya.
"Kami sekarang sedang mengagas Jakarta sebagai daerah khusus pusat perekonomian, pusat bisnis, pusat perdagangan, (dan) jasa," kata Riza Patria.
"Di era teknologi ini, kami yakin sekalipun tak lagi jadi Ibu Kota, (Jakarta bakal) menjadi kota yang lebih aman, lebih nyaman, maju kotanya, bahagia warganya," ujarnya kemudian.
Baca juga: Mencari Pj Gubernur untuk Pimpin DKI Setelah Anies-Riza Lengser...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.