Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan di Jalan Puspitek dan Siliwangi, Pemkot Tangsel Usul Jadwal Kuliah Unpam Diubah

Kompas.com - 13/09/2022, 11:05 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengusulkan jadwal kuliah di kampus Universitas Pamulang (Unpam) diubah guna mengurangi kemacetan di Jalan Raya Puspitek dan Jalan Raya Siliwangi.

Usulan itu disampaikan Pemkot Tangsel dalam rapat koordinasi yang digelar pekan lalu.

Rapat dilakukan sebagai upaya mencari solusi atas kemacetan parah yang terjadi pekan lalu akibat aktivitas mahasiswa baru Unpam.

"Antara lain usulnya bahwa jam belajarnya itu digeser, jangan jam 07.00, (tetapi) menjadi jam 08.00 dan seterusnya," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Jalan Puspitek dan Siliwangi Sempat Macet Parah, Wali Kota Tangsel: Karena Kegiatan Ospek Mahasiswa

Benyamin menjelaskan, Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, macet parah karena kegiatan mahasiswa di Gedung Kampus Utama Unpam.

Sementara itu, Jalan Raya Puspitek, Serpong, macet karena adanya aktivitas perkuliahan mahasiswa baru Unpam Kampus Viktor.

"Iya, itu di dua titik di Jalan Raya Viktor (Serpong) dan Jalan Raya Siliwangi (Pamulang) karena ada massa mahasiswa baru yang masuk atau ospek dari Unpam tapi ribuan jumlahnya. Jadi menyebabkan kemacetan cukup panjang," jelas Benyamin.

Baca juga: Aktivitas Mahasiswa Diduga Sebabkan Jalan Raya Puspitek Macet, Dishub Tangsel: Jadwal Perkuliahan Diubah

Benyamin menduga, kemacetan terjadi saat ribuan mahasiswa baru berangkat berbarengan untuk mengikuti ospek.

"Karena itu satu jalur, badan jalannya juga tidak begitu lebar. Nah jam masuknya supaya enggak crossing sama anak SD, SMP, SMA yang melintas di situ, makanya (diminta) digeser sampai jam 08.00," jelas Benyamin.

Meski demikian, Pemkot Tangsel tidak memaksakan aturan itu kepada kampus Unpam. Keputusan tersebut sepenuhnya dikembalikan kepada pihak Unpam.

"Karena menyangkut banyak hal untuk mereka, bukan hanya lalu lintas, tapi juga kaitan sama dosennya dan sebagainya. Kami serahkan sepenuhnya ke pihak rektorat," pungkas Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com