Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Sunter Pamerkan Alat Kelamin, Aksinya Terekam CCTV

Kompas.com - 13/09/2022, 17:29 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang laki-laki melakukan aksi pamer alat kelamin kepada asisten rumah tangga (ART) di kompleks perumahan di Sunter Indah, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Aksi pelaku memamerkan alat kelaminnya kepada ART terekam CCTV pada Selasa (13/9/2022) pagi.

Pelaku disebut sudah berkali-kali melakukan aksinya dan membuat korban berinisial D (20) ketakutan.

"Sering, enggak cuma sekali doang, kalau yang sebelumnya aku cuma lihat buka celana doang. Tapi kalau dia lihatin (alat kamin) sih. Sering enggak, cuma hari ini doang," kata D, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Pelaku Ekshibisionis di Duren Sawit Dibebaskan, Polisi Beri Penjelasan

Dalam rekaman CCTV, tampak pelaku bersembunyi dari balik mobil dan memantau aktivitas korban yang sedang menyiram tanaman.

Laki-laki yang memakai kaus dan celana panjang hitam ini berjalan dari kontrakannya menuju Taman Sunter Indah, tepat di depan rumah tempat korban bekerja.

Ketika sampai di tikungan, pelaku yang diduga melakukan aksi ekshibisionisme memantau keberadaan D, yang keluar rumah untuk menyiram tanaman.

Pelaku bersembunyi di balik kendaraan, dan melihat ke arah korban sambil mengeluarkan alat kelamin dari celananya. Korban yang mulai menyadari kehadiran pelaku, kemudian memintanya untuk pergi.

"Dia buka celananya, ngelihatin barangnya (alat kelamin) sambil mainin. Lihatnya cuma sebentar saja karena aku takut, akhirnya aku negur dia, aku tanya mau ngapain. Akhirnya dia langsung pergi," ungkap D.

Pada saat itu, pelaku kembali memasukkan alat kelaminnya ke dalam celana dan berjalan perlahan untuk kembali ke kontrakannya.

Baca juga: Fakta Penangkapan Pelaku Ekshibisionis terhadap Istri Isa Bajaj, Tersangka Hobi Nonton Video Porno

D yang saat kejadian sedang menyiram tanaman pun, langsung menyelesaikan pekerjaannya dengan terburu-buru.

"Awalnya aku lagi nyiram tanaman kan, dia bolak-balik berapa kali. Aku pura-pura enggak ngelihat aja karena aku takut kan," ucapnya.

Lebih lanjut, D berujar, pelaku melakukan aksinya sebanyak dua kali pada pagi hari tadi.

Lantaran ketakutan dan resah, korban akhirnya mengadu ke majikannya untuk dilaporkan ke petugas keamanan dan pengurus RT setempat.

Buntut dari kejadian itu, warga bersama petugas keamanan siang tadi mendatangi kontrakan tempat tinggal pelaku dan membawanya ke kantor sekretariat RW 12 Sunter Jaya.

Dari identitasnya, pelaku diketahui berinisial HH (29) dan merupakan warga Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Video Viral Pria Pamer Kelamin, Ini Tips bagi Perempuan jika Ketemu Ekshibisionis

Pelaku yang sempat diinterogasi di kantor RW kemudian dijemput anggota Polsek Tanjung Priok.

Adapun laporan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelaku, telah diteruskan agar ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com