Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Vaksinasi Pneumonia Gratis, Ibu-ibu: Mumpung Bayi Masih Umur 2 Bulan

Kompas.com - 13/09/2022, 18:39 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua membawa anaknya ke Puskesmas Kembangan, Jakarta Barat, untuk menerima imunisasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV).

Sejak Senin (12/9/2022), pemerintah telah menggelar program layanan imunisasi PCV secara gratis untuk bayi usia 2 bulan.

Endang, salah satu orangtua peserta imunisasi pertama yang merasakan program gratis tersebut mengatakan bahwa anak keenamnya dapat menikmati vaksinasi yang harganya mahal.

Baca juga: Ajak Orangtua Vaksinasi PCV untuk Anak, Kadinkes DKI: Harus Beri Hak Sehat kepada Putra-Putri

"Anak-anak saya yang lain enggak vaksin PCV, baru anak yang ini saja. Katanya harganya mahal, sekitar Rp 1,3 juta di rumah sakit. Alhamdulillah ini dapat gratis," kata Endang selagi menunggu giliran imunisasi di Puskesmas Kembangan, Senin.

Sementara wanita lain yang biasa dipanggil Teteh mengatakan, setelah mendapat kabar bahwa vaksinasi gratis diresmikan, ia langsung mendaftarkan anaknya.

"Kemarin baca berita, katanya mulai gratis buat anak 2 bulan. Hari ini saya langsung daftar, mumpung masih usia 2 bulan. Soalnya beberapa hari lagi, anak saya sudah usia 3 bulan," kata Teteh, Selasa (13/9/2022)

Baca juga: Tak Berkait dengan Covid-19, Imunisasi PCV Gratis untuk Tekan Kasus Pneumonia

Baik Teteh dan Endang mengaku tidak begitu tahu soal vaksin PCV ini sebelumnya. Namun, keduanya meyakini bahwa vaksin ini baik bagi kesehatan sang anak.

"Saya pengin yang terbaik saja buat anak. Senang juga ya bisa dapat vaksin gratis," kata Endang.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Lies Dwi Oktavia menekankan bahwa program imunisasi gratis ini hanya berlaku untuk bayi usia 2 bulan.

"Yang dapat program imunisasi PCV gratis ini adalah bayi usia 2 bulan," kata Dwi saat ditemui di Puskesmas Kembangan, Jakarta Barat, Senin.

Dwi mengatakan, program vaksinasi PCV gratis tersebut tidak berlaku bagi nayi maupun balita di atas usia dua bulan.

"Jadi yang bayi sudah lebih dari 2 bulan, silakan vaksin mandiri," imbuh Dwi.

Bayi yang telah mengikuti vaksinasi PCV di usia 2 bulan tersebut, kemudian akan menerima total tiga kali vaksinasi, yakni berikutnya pada usia 3 bulan dan 12 bulan.

"(Bayi tersebut) nanti akan divaksin lagi di usia 3 bulan dan 12 bulan," jelas Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com