Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Penghuni Tewas akibat Kebakaran Rumah di Cipayung, Warga Temukan Korban Telungkup Lindungi Anak-Istri

Kompas.com - 14/09/2022, 16:03 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Asyafiyah, RT 007 RW 003, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (14/9/2022) dini hari.

Warga berupaya menyelamatkan tiga penghuni rumah. Saat ditemukan, korban berinisial S (40) dalam keadaaan telungkup melindungi istri, TM (40), dan anaknya, SS (6).

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, warga mencoba masuk ke rumah korban saat api berkobar.

Baca juga: 1 Penghuni Tewas akibat Kebakaran Rumah di Cipayung, Anak dan Istrinya Kritis

"Karena asap sudah mengepul, warga bernisiatif menolong korban yang berada di dalam dengan memecahkan kaca jendela untuk masuk. Pemilik rumah sudah dalam posisi telungkup melindungi anak dan istrinya," kata Gatot, saat dikonfirmasi, Rabu.

Ketiga korban ditemukan di salah satu kamar tidur dalam keadaan lemas.

"Para korban berhasil diselamatkan oleh warga, kemudian langsung membawa ke rumah sakit," ujar Gatot.

Adik kandung S, Cahyo (35), mengatakan, kakaknya menderita luka bakar dan mengalami sesak napas sebelum dinyatakan meninggal.

"Langsung dibawa ke rumah sakit, dan kakak saya lagi dipacu jantung," kata Cahyo.

Namun, nyawa S tidak tertolong. Sementara SS dan TM saat ini masih dirawat.

Kebakaran tersebut diduga karena korsleting atau hubungan pendek arus listrik.

"Penyebab kebakaran diduga korsleting di bagian ruang keluarga," kata Gatot.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Cipayung yang Tewaskan 1 Penghuni Diduga akibat Korsleting, Api Menyambar Sofa

Api kemudian menyambar sofa dan meja di ruang keluarga itu.

"Asap berasal dari ruang keluarga, dari meja dan sofa," ujar Gatot.

Berdasarkan pantauan, stop kontak di ruang keluarga itu hangus. Di dekatnya ada sofa yang juga hangus terbakar.

Kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 03.30 WIB. Api muncul dari lantai dua rumah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com