Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kampung Susun Kunir, Pernah Terbakar lalu Digusur hingga Akhirnya Jadi Bangunan Kokoh

Kompas.com - 14/09/2022, 17:10 WIB
Retno Ayuningrum ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com - Salah satu warga bernama Eli (47) merasa bahagia saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir, Sabtu (10/9/2022) lalu.

Bagaimana tidak, kampung susun ini memiliki sejarah panjang bagi penghuninya. Sebelum kondisinya nyaman seperti sekarang ini, dulu Kampung Kunir pernah mengalami musibah kebakaran dan pergusuran pada masa pemerintahan Gubernur Basuki Tjahya Purnama atau Ahok.

"Dulu pernah kebakaran. Habis kebakaran (ada kabar) antara mau digusur atau enggak. Infonya masih belum jelas waktu itu," ujar Eli (47) saat berbincang dengan Kompas.com, di Kampung Susun Kunir, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Anies Bangun Kembali Kampung Kunir yang Dulu Digusur Ahok

Namun, tiga hari semenjak musibah kebakaran itu, tiba-tiba pergusuran terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Kan bilangnya, enggak jadi digusur. Ya, orang-orangnya pada enggak siap," kata Eli.

Pada saat itu, kata Eli, terdapat 90 orang yang tergabung dalam satuan polisi pamong praja, polisi, dan tentara. Pada saat itu, sempat terjadi bentrok dengan petugas.

Meskipun sudah digusur, para warga tetap bertahan. Mereka membangun tenda-tenda dan juga triplek di area pergusuran.

Baca juga: Kesan Warga Satu Bulan Menempati Selter Kampung Kunir

"Kami kan sebelumnya diusulin pindah ke rusunawa, tapi kami enggak mau, tetap bertahan di sini. Akhirnya, yang mau ya mau, yang ngontrak, ya ngontrak. Jadi, kami bertahan cuma 33 KK doang," tambahnya.

Eli mengaku senang dan bahagia saat Anies Baswedan membangun kembali perkampungan itu.

"Pokoknya (rusun) ini yang paling bagus daripada rusun lainnya. Sekarang lebih baik, lebih nyaman."

Baca juga: 33 KK Warga Kampung Kunir Sudah Dapat Jatah Unit Hunian di Selter

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir di Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (10/9/2022) lalu.

Kampung Susun Kunir sendiri memiliki total unit hunian 33 unit dengan luas 36 meter persegi di setiap unitnya. Rusun ini mempunyai empat lantai dan satu lantai semi basement. Selain itu, rusun ini juga diperuntukan untuk 33 KK yang terdampak pergusuran.

Kampung Susun Kunir adalah sebuah leksikon yang relatif baru dalam menyikapi pembangunan untuk warga kampung kota.

Setiap unit terdiri dari ruang tidur, dapur, ruang keluarga, toilet, dan balkon.

Kampung tersebut dilengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, ruang serbaguna, hingga galeri sejarah sebagai ruang pendidikan publik tentang sejarah kampung.

Ada pula wadah kolaborasi warga serta area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.

"Di sini berada di kawasan peninggalan sejarah dan kawasan heritage ini unik karena proses pembangunannya menimbangkan warisan sosial, budaya, ekonomi, kultural masa lalu," papar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com