Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.690 Warga Mustika Jaya Bekasi Terima BLT BBM, Lansia Diprioritaskan

Kompas.com - 14/09/2022, 20:38 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 1.690 warga di 33 rukun warga, Kelurahan Mustika Jaya, Kota Bekasi, mendapat bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) pada Rabu (14/9/2022).

Lurah Mustika Jaya, Mochamad Sunaryadi menuturkan, warga lanjut usia atau lansia diprioritaskan untuk mendapat bantuan.

"Untuk yang umur di atas 60 tahun, kami prioritaskan. Memang mayoritas penerima bantuan adalah orang yang sudah sepuh dan sakit," ujar Sunaryadi, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Jokowi: BLT BBM Sudah Disalurkan ke 5,9 Juta Penerima, Bukan Angka yang Kecil

Sunaryadi menyebutkan, untuk menghindari kerumunan, pihaknya pun menjadwalkan pembagian BLT sesuai jadwal masing-masing RW. Pembagian dimulai sejak pukul 08.00-16.00 WIB.

"Terbagi masing-masing ada yang 5 RW, ada yang 7 RW, ada yang 4 RW, ada yang 10 RW. Artinya, kami bagi per jam untuk tiap-tiap wilayah untuk mengantisipasi kerumunan," ujarnya.

Pembagian BLT BBM ini pun juga disambut baik oleh warga. Inayah, salah seorang warga mengatakan, meski jumlahnya tak sesuai dengan kebutuhan bahan pokok yang semakin meningkat, namun dia merasa bersyukur masih mendapat bantuan tersebut.

Inayah berencana menggunakan bantuan tersebut untuk memenuhid keperluan cucunya bersekolah.

Baca juga: Temuan Penyaluran BLT BBM di Solo Salah Sasaran, Pemilik Rumah Mewah dan Mobil Malah Dapat

"Alhamdulillah buat cucu sekolah. Sekolah sudah mulai berjalan, BBM harganya naik, harga minyak telur juga sekarang naik. Tapi alhamdulillah, tetap bersyukur sajalah," ujar Inayah.

Warga lainnya, Een Rohayani, juga menyampaikan hal senada. Een mengatakan dengan total bantuan Rp 500 ribu yang ia terima dapat menambah usaha untuk modal berdagang.

"Alhamdulillah, lumayan tambah modal dagang es kecil-kecilan," tutur Een.

BLT BBM merupakan salah satu bantalan sosial yang disalurkan pemerintah dalam rangka pengalihan subsidi BBM. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan Rp 600.000 yang disalurkan dalam dua tahap.

Baca juga: BLT BBM Rp 600.000 Akan Disalurkan dalam 2 Tahap ke 69.857 Warga di Jakarta Barat

Selain BLT BBM, bantalan sosial lain yang disiapkan pemerintah adalah bantuan subsidi upah bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan.

Adapun pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga tiga jenis BBM yang berlaku sejak 3 September 2022 lalu imbas membengkaknya anggaran subsidi dan kompensasi BBM.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com