JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta disebut akan mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) senilai Rp 1,7 triliun dalam APBD DKI Jakarta tahun 2023.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail berujar, Direktur Utama PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy menyampaikan hal tersebut dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Menurut Ismail, PT MRT Jakarta akan mengajukan PMD tersebut karena berencana mengakuisisi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Kaitan dengan pengusulan PMD Rp 1,7 triliun ini, konteksnya rencana PT MRT untuk mengakuisisi PT KCI," ujar Ismail kepada awak media.
"Dengan akuisisi tersebut, maka paling tidak 51 persen saham dari PT KCI itu dimiliki oleh PT MRT," sambung dia.
Baca juga: PT MRT Jakarta Akan Tanam 5.170 Pohon untuk Ganti Pohon yang Terdampak Pembangunan Fase 2A
Ismail menuturkan, PT MRT Jakarta berencana mengakuisisi PT KCI untuk memperlancar proses integrasi moda transportasi oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Adapun PT MITJ merupakan perusahaan patungan PT MRT Jakarta dengan PT KAI yang dibentuk untuk mengintegrasikan transportasi di Jabodetabek.
Berdasarkan informasi di situs web PT MITJ, PT MRT Jakarta merupakan pemilik saham mayoritas, yakni 51 persen, sedangkan PT KAI memiliki 49 persen saham PT MITJ.
"Itu kan terkait dengan integrasi rute dan integrasi moda, kan kita punya konsep itu (integrasi). Kalau saham kita dominan di sana (PT KCI), maka nanti kita bisa membuat kebijakan itu (integrasi)," tutur Ismail.
"Kalau saham kita sudah 51 persen, berarti kita punya power untuk membuat kebijakan yang mendukung integrasi rute," imbuh dia.
Baca juga: Ada Galeri MRT di Stasiun Jakarta Kota, Pamerkan Temuan Arkeologi Saat Pembangunan Fase 2
Meskipun demikian, Ismail mengatakan, berdasarkan penjelasan PT MRT Jakarta, proses akuisisi itu masih membutuhkan waktu yang lama.
PT MRT Jakarta masih menunggu respons dari PT KAI.
"Dijelaskan oleh direktur utamanya (PT MRT), memang ini masih panjang pembicaraannya karena sepertinya (PT MRT) ingin memastikan goodwill dari pihak PT KAI-nya juga," kata Ismail.
Dalam kesempatan itu, Ismail berharap PT KAI menganggap serius rencana akuisisi PT KCI oleh PT MRT Jakarta.
Dengan demikian, PT MRT Jakarta bisa mempercepat akuisisi itu.
"Kami berharap PT KAI juga serius dan menyambut usulan untuk kerja sama dalam hal akuisisi ini sehingga dari Pemprov DKI, dalam hal ini PT MRT, bisa mempercepat proses akuisisi tersebut," ucap Ismail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.