Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Tahun, Pemprov DKI Akan Terus Tambah Armada Bus Listrik Transjakarta

Kompas.com - 15/09/2022, 15:56 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan terus menambah bus transjakarta berbasis listrik setiap tahunnya.

Jumlah tersebut, kata dia, akan terus ditambah hingga tahun 2030.

"Setiap tahun kita akan tambah, penambahan bus listrik," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Selain itu, Riza juga mendukung pengadaan kendaraan dinas pemerintah berbasis tenaga listrik.

Riza menuturkan, pengadaan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga: PT Transjakarta Minta Dukungan Regulasi dari Pemerintah Pusat untuk Operasikan 10.000 Bus Listrik pada 2030

"Ke depan kita akan dukung pengadaan mobil-mobil dinas atau kendaraan roda empat maupun roda dua, kita akan mulai secara bertahap menggunakan kendaraan listrik," ujar dia.

Sebelumnya, PT Transjakarta akan terus meningkatkan jumlah bus listrik di Jakarta. Direktur Operasional PT Transjakarta Muhamad Indrayana mengatakan, hingga akhir tahun ini, PT Transjakarta menargetkan 74 hingga 100 bus listrik di Ibu Kota.

"Saat ini (bus listrik) sudah ada di jalan-jalan Jakarta, kemudian akan terus ditingkatkan sampai dengan akhir tahun ini kurang lebih akan mencapai 74 atau bahkan 100," kata Indrayana dalam konferensi pers "Jakarta Investment Forum", Senin (29/8/2022).

Baca juga: Transjakarta Akan Operasikan 10.000 Bus Listrik hingga Tahun 2030 Demi Tekan Emisi Karbon

Menurut Indrayana, angka tersebut baru mencapai 2 persen dari target 10.000 armada bus listrik pada 2030.

Oleh karena itu, PT Transjakarta berharap mendapatkan investor dalam acara "Jakarta Investment Forum" yang mau bersama-sama mewujudkan target tersebut.

Begitu pula dengan infrastruktur yang mendukung keberadaan bus listrik di Indonesia.

"Kemudian bagaimana infrastruktur pendukungnya terkait dengan charging station. Dalam hal ini, charging station ada beberapa macam," ujar dia.

Baca juga: PT Transjakarta Targetkan Punya 100 Bus Listrik pada Akhir 2022

Selain mengadakan bus listrik baru, PT Transjakarta juga akan mengubah bus konvensional menjadi bus listrik. Hal itu juga menjadi bagian dari target PT Transjakarta.

"Jadi bus-bus yang ada, yang kondisinya masih baik, tentunya tidak akan dihilangkan begitu saja tapi kami akan lakukan untuk menjadi bus listrik," ucap Indrayana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com