Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didemo Kurirnya Akibat Hapus Insentif, Ini Tanggapan Shopee

Kompas.com - 17/09/2022, 15:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Shopee Xpress memberi tanggapan atas aksi unjuk rasa  kurirnya terkait penghapusan insentif. 

Juru Bicara Shopee Xpress menyebut penyesuaian tarif ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem layanan.

"Langkah ini perlu dilakukan untuk keberlangsungan operasional jangka
panjang dan tetap menghadirkan lapangan pekerjaan bagi para mitra kami," kata Jubir Shopee dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022). 

Baca juga: Kurir Shopee Demo di SCBD, Protes Insentif Malah Lenyap Saat Harga BBM Naik

Meskipun melakukan penyesuaian, Shopee mengklaim skema insentifnya masih kompetitif jika
dibandingkan jasa logistik serupa.

Shopee Xpress juga mengklaim memberikan dana dukungan operasional dengan total hingga Rp176.000 di bulan September 2022 bagi mitra kurir, selain dari asuransi kecelakaan kerja yang sudah berjalan saat ini.

"Kami juga telah melakukan sosialisasi perubahan kebijakan terbaru ini dan diterima
dengan baik oleh perwakilan Mitra Kurir Shopee Xpress di berbagai daerah di
Indonesia," ujar Jubir Shopee. 

Namun, pihak Shopee memastikan akan tetap menerima masukan dan aspirasi dari para
mitra kurir sebagai pertimbangan di kemudian hari.

Demo Kurir Shopee Xpress

Sejumlah kurir Shopee Xpress melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Shopee di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Mereka memprotes penghilangan insentif dari perusahaan justru di saat harga bahan bakar minyak (BBM) tengah melambung tinggi.

Anton, salah satu kurir Shopee Xpress yang kemarin ikut melakukan aksi di SCBD menjelaskan bahwa penghasilannya turun hingga Rp 45.000 per hari akibat penghilangan insentif.

"Sangat terasa sekali ya dampaknya. Harga BBM naik, tapi gaji kami malah turun jauh sampai Rp 45.000," kata Anton kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Insentif Kurir Shopee Dihapus Saat BBM Naik, Penghasilan Turun hingga Rp 45.000

Anton mengatakan, Shopee selama ini menerapkan bayaran per paket untuk para kurir.

Untuk Cileungsi, Bogor yang menjadi wilayah operasionalnya, bayaran untuk tiap paket yang diantarkan adalah Rp 2.000.

Namun, kurir yang bisa mengantarkan 35 paket sehari akan mendapat insentif sehingga penghasilannya akan mencapai Rp 115.000.

Jika mengantar lebih dari 35 paket, maka kurir akan mendapatkan tambahan bayaran Rp 1.900 per paketnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com