Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Anies Baswedan: Beliau Tidak Segan Sampaikan Pandangan

Kompas.com - 18/09/2022, 19:59 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pesan duka cita atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra pada Minggu (18/9/2022).

Menurut Anies, Azyumardi adalah sosok yang tidak segan untuk melontarkan pandangan walaupun belum tentu itu disuka pemerintah.

"Beliau tidak segan untuk melontarkan pandangan-pandangan walaupun belum tentu pandangan itu disuka oleh pemerintah," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan, Minggu.

Baca juga: Wagub DKI Riza Patria: Azyumardi Azra Guru bagi Jutaan Orang di Dunia

"Tetapi beliau selalu memilih berada sebagai penjaga demokrasi," ujar dia.

Anies juga menilai Azyumardi sebagai sosok yang konsisten di dalam mengutarakan pikirannya.

Serta konsisten dalam menjaga keterbukaan dan membuat suasana demokrasi menjadi berkualitas.

Baca juga: Wagub DKI Ajak Warga Jakarta Shalat Ghaib untuk Doakan Azyumardi Azra

"Dan saya ingin sampaikan ke keluarga rasa duka cita dan semua di Jakarta, tentang rasa kehilangan," ungkapnya.

"Saya yakin juga dunia pers kehilangan beliau sebagai salah satu penjaga tonggak integritas di dalam media kita," ucap Anies.

Sebelumnya diberitakan, Azyumardi Azra meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif karena serangan jantung di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022), pukul 12.30 waktu setempat.

“Betul, sekitar pukul 12.30 WKL (waktu Kuala Lumpur),” kata Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono kepada Kompas.com, Minggu siang.

Hingga kini, pihaknya belum mengetahui kapan jenazah Azra akan diterbangkan ke Tanah Air.

Adapun serangan jantung yang dialami cendekiawan yang sempat menjadi Rektor UIN Jakarta ini terjadi ketika berada di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia, Jumat (16/9/2022).

Sejak Sabtu (17/9/2022) pagi, Azra menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor.

Di hari yang sama, istri dan anaknya langsung terbang menuju Malaysia untuk menjenguk Azra yang tengah dirawat.

Kehadiran Azra di Malaysia dalam rangka memenuhi undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada 17 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com